Liburan Panjang Malah Menciptakan Penat, Mengapa?


Sehabis berlibur umunya orang kemudian berhadapan dengan realitas yang enggan dihadapi. (Foto: mimeo)
SANGAT membingungkan setelah berlibur, badan malah terasa jauh lebih penat seolah hendak memperpanjang liburan lagi. Carole Ann Rice, seorang motivator kesehatan, pada laman mirror.co.uk, mengungkapkan bahwa kebanyakan orang berlibur untuk melarikan diri dari rutinitas. Mereka bersenang-senang selama liburan tanpa memikirkan rutinitas hariannya.
Sewaktu kembali dari liburan euforia kegembiraan biasanya masih bertahan. Namun kemudian mereka pun dihadapkan pada realita yang harus segara dijalankan. Realita yang ada di depan mereka tak pernah berubah, masih seperti saat mereka tinggalkan berlibur. Seolah menjadi tamparan yang menyakitkan, bahwa liburan hanyalah mimpi saja.
Toh, seseorang harus kembali ke kehidupannya yang sesungguhnya. Makanya sebelum memasuki dunia nyata, sebaiknya menuliskan daftar yang tidak disukai dan ini sangatlah mudah. Mulai dari kemacetan, udara panas, polusi, boss yang cerewet dan lain-lain. Setelah itu Anda harus berusaha untuk menerimanya. Jika ada yang bisa Anda ubah, maka segera Anda ubah.
Jika ada daftar tidak disukai, maka ada daftar yang disukai. Menuliskannya tidak semudah daftar yang tidak disukai. dari daftar yang disukai bandingkan dengan daftar yang tidak disukai. Misalnya membenci kemacetan pada daftar tak disukai, sedangkan pada daftar yang disukai adalah karier cemerlang. Mungkin ada baiknya mempertimbangkan tempat kerja yang lebih dekat dengan rumah. Buatlah semua dengan detil sekali.
Buatlah perencanaan pada hidup Anda, capailah dengan sebaik-baiknya. Seperti berusaha untuk hidup lebih sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, menjauhi kehidupan malam dan lain sebagainya. Atau perubahan lain yang dapat menambah wawasan da pengetahuan Anda.
Jangan pernah membandingkan diri Anda dengan yang lain. Kehidupan Anda akan dipenuhi dengan rasa dengki dan iri ketimbang energi positif untuk maju. Kemudian jangan terpaku pada media sosial saja. Batasi penggunaan media sosial, mulailah bergaul secara nyata. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Tanggal Merah September 2025: Ada Libur Nasional dan Long Weekend 3 Hari!

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Penumpang Kereta Jarak Jauh saat Libur Sekolah Melonjak, Manfaatkan Diskon 30 Persen

Liburan Seru Belajar Main Gim Kartu Koleksi di Pokemon TCG Academia School Holiday Season Bintaro Jaya Xchange Mall

Libur Tahun Baru Islam, Ratusan Ribu Kendaraan Tumpah Ruah Tinggalkan Jabodetabek

Libur Panjang Tahun Baru Islam 2025, Bali hingga Singapura Jadi Tujuan Favorit

Menikmati Ketenangan dan Privasi di Tengah Keriuhan Dago, Bandung, Sewa Rumah Liburan Aja

Efek Liburan Sekolah, Perjalanan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Terhambat karena Gangguan Layang - Layang di Kabel
