Libur Nataru, Tol Fungsional Solo-Prambanan Dibuka Mulai 20 Desember

MerahPutih.com - PT Jasamarga Jogja Solo selaku operator Jalan Tol Solo-Jogja memastikan, akan mengoperasikan ruas fungsional jalan tol Solo-Prambanan pada Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Jalan tersebut akan dibuka untuk umum pada 20 Desember 2024.

Corporate Communication PT Jasamarga Jogja Solo, Rachmat mengatakan, operasional sampai exit tol Prambanan itu sifatnya hanya fungsional guna mendukung kelancaran arus lalu lintas saat libur Nataru.

“Ruas tol Jogja-Solo sampai exit tol Prambanan bisa digunakan untuk publik saat arus mudik libur Natal dan Tahun Baru tahun ini,” kata Rachmat, Kamis (5/12).

Ia mengatakan, tol fungsional ruas Solo-Prambanan akan mulai dibuka pada Jumat (20/12) atau H-6 Natal. Pemberlakuan fungsional ruas Klaten-Prambanan hanya untuk antisipasi mudik Nataru.

Baca juga:

Korlantas Susun SKB Terkait Pengaturan Lalu Lintas Selama Libur Nataru

Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menyebutkan, keberadaan jalur fungsional ini penting untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan selama musim liburan Natal dan Tahun Baru. Ia pun optimistis melihat hasil di lapangan Jalan Tol Solo Jogja fungsional sampai Prambanan.

“Progres konstruksi yang hampir selesai, kami optimistis Segmen Klaten-Prambanan dapat digunakan pada Desember 2024 untuk mendukung kelancaran arus Nataru sekaligus mengurangi risiko kecelakaan di jalur nasional," kata Dody.

Dikatakannya, jalur Tol Solo Jogja dirancang untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur arteri Klaten-Prambanan, yang selama ini menjadi titik rawan kemacetan.

Baca juga:

Korlantas sebut Natal dan Tahun Baru 2025 Dimanfaatkan untuk Liburan

“Nataru pengguna jalan akan memiliki alternatif yang lebih cepat dan aman, sehingga perjalanan menuju Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jateng menjadi lebih nyaman," ucap dia.

Tak hanya menjadi solusi transportasi, kata dia, Jalan Tol Jogja-Solo juga diharapkan menjadi penggerak ekonomi kawasan. Aksesibilitas yang lebih baik di sepanjang jalur ini membuka peluang bagi pengembangan potensi lokal, termasuk pariwisata dan sektor UMKM. (Ismail/Jawa Tengah)