Leverkusen Masih Tak Terkalahkan, Xabi Alonso: Sulit Dijelaskan
Bayer Leverkusen masih tak terkalahkan dalam 49 laga. Foto: Dok/Bayer Leverkusen
MerahPutih.com - Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, masih tak bisa berkata-kata usai membawa timnya memecahkan rekor tak terkalahkan dalam 49 laga di semua kompetisi.
Hasil ini melawati rekor yang sebelumnya dipegang Benfica, yakni 48 laga tak terkalahkan pada Desember 1963 hingga Februari 1965 silam.
Rekor tersebut dipecahkan ketika Josep Stanisic membawa Leverkusen menyamakan kedudukan 2-2 melalui golnya pada menit-menit akhir (90+7'), dalam leg kedua semifinal Liga Europa (UEL) melawan AS Roma di BayArena, Jumat (10/5) WIB.
Gol Stanisic juga membawa Die Werkself ke final UEL musim ini. Nantinya, Leverkusen akan menghadapi wakil Italia, Atalanta, di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia Utara, pada 23 Mei 2024 mendatang.
Baca juga:
Leverkusen Pecahkan Rekor Tak Terkalahkan Sepanjang Masa Juventus
Final UEL akan menjadi final kedua dalam seminggu Leverkusen. Tiga hari setelah final UEL, mereka akan memainkan final Piala DFB melawan Kaiserslautern di Stadion Olimpiade Berlin.
"Sulit untuk menjelaskan bagaimana kami berhasil mencapai rekor tersebut. Saya melihat ini adalah rekor tak terkalahkan terpanjang di sepak bola Eropa," kata Alonos, dilansir dari media sosial X Bayer Leverkusen, Jumat (10/5).
Alonso sendiri mengambil alih kursi kepelatihan Leverkusen pada 5 Oktober 2022 lalu. Pada saat itu, klub sedang berada di posisi kedua terbawah. Kini, pelatih asal Spanyol itu, berhasil membawa klubnya tak terkalahkan dalam 49 laga dan sudah mencetak 139 gol.
Leverkusen sudah menghentikan laju Bayern Muenchen di Bundesliga Jerman yang selalu juara dalam 11 musim terakhir. Jika mereka memenangkan dua laga final dan tak terkalahkan dari empat tersisa, maka secara otomatis akan meraih catatan legendaris dengan trebel winners yang tak terkalahkan.
Baca juga:
"Memainkan dua final dalam satu minggu sungguh luar biasa. Saya sangat bangga dengan tim dan sekarang kami memiliki tujuan besar untuk memenangkan tiga gelar," kata Alonso. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Sevilla Datang Saat Real Madrid Sedang Goyang, Xabi Alonso Tegaskan Los Blancos Wajib Menang
Berjaya di SEA Games 2025, Tim Indonesia Pertegas Posisi 'Raja' Panahan Asia Tenggara
Tim Cycling Indonesia Andalkan Mental Juara dan Dukungan Penuh Federasi, Kunci Kesuksesan Capai Target Medali SEA Games 2025
Aksi Basral saat Pulang Bawa Medali Emas SEA Games 2025, Tunjukkan Trik Skateboard Loncati Motor
Martina Ayu Tercepat di Triathlon Putri, Raihan Emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand Tembus 81
Kata Xabi Alonso Usai Real Madrid Nyaris 'Rungkad' di Tangan Tim Kasta Ketiga Spanyol
Andai Tinggalkan Manchester United, Bruno Fernandes Mau Main di Italia atau Spanyol
Robert Lewandowski Bisa Bertahan Semusim Lagi di Barcelona, Begini Skenarionya
Real Madrid Waspadai Talavera, Xabi Alonso: Bisa Hadirkan Kejutan Besar
FIFA Rilis Tiket Lebih Murah untuk Piala Dunia 2026, hanya Rp 1 Jutaan