Letusan Soputan Tak Ganggu Jalur Penerbangan Bandara Manado

MerahPutih.com - Letusan Gunung Soputan, Sulawesi Utara yang sempat menyemburkan abu vulkanik hingga ketinggian 4 kilometer ternyata tidak mengganggu operasional Bandara Sam Ratulangi, Manado.

“Bandara Sam Ratulangi Manado berada 15 nautical mile di batas luar area sebaran abu vulkanik, sehingga tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Manado,” kata Manager Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait di Jakarta, Rabu (3/10)

Sejak pagi tadi Soputan menyemburkan abu vulkanik yang tertiup angin dan bergerak ke arah Barat Laut dengan kecepatan lima knots. Tertiup angin dan bergerak ke arah Barat dengan kecepatan 15 knots.

Namun, Yohanes menjelaskan sampai saat ini radar tidak menemukan adanya gangguan yang bisa membahayakan lalu lintas penerbangan. AirNav terus melakukan observasi secara berkala dan akan memberikan update bila ada gangguan terhadap operasi penerbangan.

"Terdapat ATS route yang terdampak yaitu W15, W32 dan W51. Pemanduan lalu lintas udara di jalur ini diatur dengan radar, untuk menghindari paparan abu vulkanik,” beber Yohanes, dikutip Antara.

Pagi tadi, Gunung Soputan (1804 mdpl) yang baru saja dinaikkan statusnya menjadi siaga dinihari tadi meletus sekitar pukul 08.47 WITA. Erupsi abu vulkanik mencapai ketinggian 4 kilometer (KM).

"Tinggi kolom abu vulkanik 4.000 meter mengarah ke barat-barat laut. PVMBG mencatat amplitudo maksimum 39 mm dan durasi sekitar 6 menit," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (3/10).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melansir hujan abu vulkanik diperkirakan jatuh di daerah di barat-barat laut Gunung Soputan. VONA (Volcano Observatory Notice of Aviation) Orange.

"Artinya tidak mengganggu penerbangan. Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado tetap beroperasi normal. Posisi bandara berada di Tenggara dari Gunung Soputan," demikian rilis PVMBG.

PVMBG telah menaikkan status Gunung Soputan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) sejak Rabu 3 Oktober 2018, dini hari pukul 01:00 WITA.