Lelang NFT Chevrolet Tidak Laku Terjual, Padahal Berhadiah Corvette Z06
Pemenang lelang NFT akan mendapat Corvette Z06 gratis. (Foto: Chevrolet)
LANGKAH pertama Chevy untuk masuk ke dalam industri NFT tidak berjalan semulus yang diperkirakan. Produsen mobil asal Amerika Serikat itu tidak mendapatkan tawaran untuk NFT pertama mereka pada lelang bulan lalu, meskipun sudah ditawarkan dengan bonus Corvette Z06 2023 gratis, menurut The Verge.
NFT pertama Chevrolet, yang menggambarkan Corvette Z06 hijau limau yang tengah mengebut dalam sebuah suasana latar belakang jalanan perkotaan ala cyberpunk, dibuat oleh seniman Nick Sullo, menggunakan xsullo online.
Penawar yang menang rupanya akan menerima Corvette Z06 “Minted Green” yang unik, menjadi satu-satunya mobil model tersebut yang dicat dengan warna itu, dan kode opsi RFN, yang akan “selamanya mengasosiasikan” mobil tersebut dengan lelang NFT pertama Chevrolet.
Baca juga:
GM Siapkan Chevrolet Corvette Listrik Tahun Depan
Bahkan nomor VIN atau nomor identitas kendaraan Corvette Z06 edisi spesial itu akan dibuat dalam format biner karena NFT adalah digital dan komputer menggunakan biner.
Tapi sayangnya, tidak ada pemenang pada pelelangan produk NFT itu, karena diduga Chevrolet salah mengambil langkah. Pasalnya, pabrikan itu hanya menerima tawaran dalam Ethereum, yang harganya sangat fluktuatif dalam beberapa minggu terakhir.
Sebagian besar NFT memang dibeli menggunakan Ethereum, namun mata uang kripto telah turun lebih dari 64 persen sejak 1 April, NFT juga turut anlok dengan harga untuk yang terendah di pasar, mengalami penurunan hingga lebih dari 70 persen.
Baca juga:
Unik! Mobil Volkswagen, Chevrolet, dan Buggati dari LEGO dengan Skala 1:1
Pelelangan dilakukan pada 20-24 Juni. SuperRare, pasar NFT yang mengawasi lelang, mengunggah cicitan pada 24 Juni bahwa mereka akan membuka kembali tawaran selama 24 jam karena beberapa pengguna melewatkan jendela untuk pelelangan itu.
Tapi ternyata waktu lelang tambahan tersebut juga tidak berhasil. Alhasil lelang ditutup lagi dengan tawaran nol. Trevor Thompkins, juru bicara Chevrolet, mengabaikan kekecewaannya dalam sebuah pernyataan kepada Corvette Blogger.
“Langkah pertama kami ke Web3 adalah pendidikan, dan kami akan terus mencari cara untuk memanfaatkan teknologi untuk memberi manfaat bagi pelanggan kami,” kata Thompkins. (waf)
Baca juga:
Solusi Chevrolet Atasi Panas Ponsel saat Gunakan Wireless Charging
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
VinFast Resmikan Pabrik Kendaraan Listrik di Subang, Tegaskan Komitmen Lokalisasi di Indonesia
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD
3 Mobil Hybrid Suzuki yang Rilis selama 2025, Siap Jadi Primadona Baru!
Tak Hanya Pameran Mobil, GJAW 2025 Tawarkan Pengalaman Rekreatif Keluarga
Chery X Debut Global di GJAW 2025, Andalkan Fleksibilitas Konfigurasi Fitur