Legislator Senayan Dukung Sekolah Libur Selama Bulan Ramadan

Ilustrasi siswa sekolah (DPRD DKI Jakarta)
MerahPutih.com - Wacana libur sekolah selama Bulan Ramadan mendapat dukungan dari Legislator Senayan. Anggota Komisi VIII DPR RI Ashari Tambunan mengatakan, peserta didik bisa mengisi liburan dengan kegiatan positif berbasis komunitas di lingkungan masing-masing.
“Peserta didik nanti bisa diarahkan untuk mengikuti kegiatan tadarus, buka bersama, hingga kajian di masjid atau musala di sekitar tempat tinggalnya. Dengan demikian mereka bisa memahami arti penting kebersamaan di lingkungan masing-masing,” kata Ashari kepada wartawan, Kamis (2/1).
Diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) tengah mengkaji wacana libur sekolah selama bulan Ramadan. Hal ini bertujuan agar peserta didik bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan secara khusyuk bersama keluarga masing-masing. Kemenag mengambil contoh beberapa pesantren yang juga meliburkan santri saat Ramadan menjelang.
Baca juga:
Ashari mengatakan wacana libur sekolah selama Ramadan bukan hal baru. Menurutnya kebijakan tersebut juga diambil saat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi presiden. Selain itu saat Presiden Soeharto berkuasa, kebijakan tersebut juga pernah dijalankan.
"Saya menilai langkah tersebut sangat positif agar peserta didik mampu menjalankan ibadah puasa secara khusyuk di bawah pengawasan orang tua masing-masing,” ujarnya.
Legislator Senayan itu menilai akan banyak manfaat jika peserta didik belajar di rumah selama bulan Ramadan. Menurutnya satu sisi peserta didik bisa menjalankan puasa dengan lebih serius, di sisi lain orang tua juga jauh lebih tenang karena intensitas anak di luar rumah selama Ramadan jauh lebih berkurang.
Baca juga:
Niat Puasa Qadha Ramadhan yang Tepat dan Benar, Panduan Lengkap
"Sekolah tetap bisa memberikan tugas belajar secara daring sehingga materi pelajaran juga tidak ketinggalan,” imbuh politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Ashari mengatakan Kemenag bisa mengandeng Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk mengadakan berbagai kegiatan bagi anak usia sekolah di wilayah masing-masing.
Kegiatan tersebut, lanjut dia, bisa dalam bentuk pesantren kilat, tadarus bersama, buka bersama, hingga salat jamaah di setiap waktu salat rawatib. "Dengan demikian kesetiakawanan sosial selama Ramadan di lingkungan kota hingga pelosok perdesaan kembali terbangun dengan kuat,” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

2 Juta Penumpang Lebih Naik Kereta Api Selama Periode Libur Sekolah 20 Juni Hingga 15 Juli

Liburan Sekolah Usai, KAI Catat 1 Juta Lebih Penumpang Kereta Jarak Jauh

Libur Sekolah Bikin KAI Daop 1 Kebanjiran Penumpang, Stasiun Pasar Senen Layani 13.687 Keberangkatan

Libur Panjang Sekolah, Jumlah Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Tembus 3,2 Juta Orang

Puasa Tasua dan Asyura 2025: Jadwal, Keutamaan, dan Niat Lengkap

Bukan Rebahan! 7 Ide Liburan Dijamin Bikin Anak Cerdas dan Bahagia Ala Psikolog UGM

Libur Panjang Sekolah, 27 Ribuan Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Daop 6 Yogyakarta

Liburan Seru di Luar Negeri, Cobain Airbnb Experiences mulai dari Malaysia hingga Jepang

Rombongan Naik Kereta Cepat Naik, KCIC Berikan Diskon 20 Persen Selama Libur Sekolah
