Legenda Cinta Tipu Muslihat dan Patung Kutukan di Candi Prambanan

 Irene Gianov Irene Gianov - Jumat, 17 Maret 2017
Legenda Cinta Tipu Muslihat dan Patung Kutukan di Candi Prambanan

ILUSTRASI (M/P Arie. P)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Candi Prambanan atau Candi Sewu terletak di dua wilayah berbatasan yaitu Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dengan DI Yogyakarta. Nilai sakral candi Hindu yang terletak tepat di tapal batas itu terlihat dari tata cara pengunjung atau wisatawan melihat kemegahan candi tersebut.

Berdasarkan sejarah, bangunan ini pertama kali dibangun sekitar tahun 850 Masehi oleh Rakai Pikatan dan secara berkelanjutan disempurnakan dan diperluas oleh Raja Lokapala dan raja Balitung Maha Sambu. Berdasarkan prasasti Siwagrha berangka tahun 856 M, bangunan suci ini dibangun untuk memuliakan Dewa Siwa, dan nama asli bangunan ini dalam bahasa Sanskerta adalah Siwagrha atau Siwalaya.

Dalam prasasti ini disebutkan bahwa saat pembangunan Candi Siwagrha tengah berlangsung, dilakukan juga pekerjaan umum perubahan tata air untuk memindahkan aliran sungai di dekat candi ini. Sungai yang dimaksud adalah Sungai Opak yang mengalir dari utara ke selatan sepanjang sisi barat Kompleks Candi Prambanan.

Namun, berdasarkan legenda masyarakat Jawa, candi ini memiliki kisah tragedi sebuah percintaan yang diselimuti tipu muslihat yang berujung sebuah kutukan, yang kemudian dikenal sebagai patung Roro Jonggrang. Ini pula yang menyebutkan nama lain dari Candi Prambanan, Candi Sewu atau bangunan Siawagrha ini sebagai Candi Roro Jonggrang.

Berdasarkan legenda masyarakat Jawa, sebelum adanya candi tersebut, ada seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang, seorang putri dari kerajaan Baka, yang bertetangga dengan Kerajaan Pengging.

Serupa kerajaan-kerajaan zaman dulu, semua kerajaan ingin wilayahnya lebih luas, lebih berkuasa. Karenanya, Prabu Baka, seorang raksasa pemakan manusia sekaligus pemimpin Kerajaan Baka, melakukan penyerangan ke Kerajaan Pengging.

Nah, Kerajaan Pengging ini mengalami kerugian besar, karena banyak kehilangan harta dan banyak pula rakyatnya yang tewas dan menderita kelaparan. Sebagai balasannya, Bandung Bondowoso yang merupakan putra kerajaan Pengging berbalik menyerang. Dengan kesaktiannya, akhirnya Prabu Baka berhasil dibunuhnya. Mendengar berita kematian ayahnya, Roro Jonggrang pun meratap. Lalu.....

#Roro Jonggrang #Candi Prambanan #Wisata Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Irene Gianov

Love Indonesia

Berita Terkait

Lifestyle
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Wisata Yogyakarta populer wajib, 1. Prambanan, 2. Parangtritis, 3 Heha Sky View, 3. Tebing Breksi, 4. Pinus Mangunan, 4. Kaliurang, 5. Goa Jomblang
ImanK - Selasa, 03 September 2024
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik
Fun
KAWS Bakal Mejeng di Candi Prambanan
KAWS akan bertandang ke Indonesia.
Andrew Francois - Kamis, 03 Agustus 2023
KAWS Bakal Mejeng di Candi Prambanan
Travel
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Museum Wahanarata terdapat berbagai wahana.
Andreas Pranatalta - Sabtu, 22 Juli 2023
Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
Indonesia
Umat Hindu Indonesia dan Dunia Dapat Beribadah Rutin di Candi Prambanan
Candi Prambanan dapat menjadi pusat rumah ibadah bagi umat Hindu Indonesia dan dunia.
Zulfikar Sy - Kamis, 12 Januari 2023
Umat Hindu Indonesia dan Dunia Dapat Beribadah Rutin di Candi Prambanan
Travel
Tinjau ATF 2023, Sandiaga Uno Rekomendasikan Area Glamping di Bantul dan Sleman
Serunya glamping di Arkamaya Sembung, Yogyakarta, pilihan Menparekraf Sandiaga Uno.
Andrew Francois - Minggu, 02 Oktober 2022
Tinjau ATF 2023, Sandiaga Uno Rekomendasikan Area Glamping di Bantul dan Sleman
Bagikan