Lebih Otentik dan Universal, Google Desain Ulang Emojinya


Google Desain ulang Emojinya. (Foto: Google)
GOOGLE mengumumkan bahwa mereka telah mengubah sekitar 992 desain emoji untuk membuatnya lebih universal, dapat diakses, dan otentik. Desain baru emoji itu akan tiba bersamaan dengan perilisan Android 12 versi final.
Menurut laman The Verge, emoji versi baru Google juga akan tersedia di Android versi lama dengan aplikasi yang menggunakan Appcompat. Emoji versi baru juga akan menyusul di platform Google lainnya seperti Gmail, Chrome OS, Google Chat, dan YouTube Live Chat.
Baca juga:
Tak satu pun dari perubahan desain emoji yang terlihat drastis. Sebaliknya, kebanyakan adalah jenis tweak yang membuat arti setiap emoji lebih mudah dipahami secara sekilas oleh lebih banyak orang.
Misalnya emoji pai, saat ini terlihat seperti pai labu klasik Amerika. Itu bagus untuk orang Amerika, tetapi itu kurang universal. Di Inggris, desainnya terlihat lebih mirip kue tar daripada kue tradisional. Desain baru akan memperbaiki isu tersebut.

Google telah membuat emoji baru untuk tampil lebih berani dan menonjol. Emoji croissant dan bacon sekarang akan tampak lebih bersinar, sementara emoji gunting memiliki tepi yang terlihat lebih tajam. Emoji kendaraan seperti mobil dan taksi juga telah disesuaikan proporsinya agar lebih menarik perhatian.
Baca juga:
Lalu, emoji bikini tidak lagi terlihat seperti sedang dipakai oleh orang yang tidak terlihat, dan emoji masker wajah sekarang menunjukkan wajah dengan mata terbuka.
Perubahan wajah dengan mata terbuka itu bertujuan untuk mencerminkan masker yang telah menjadi 'cara universal untuk menunjukkan kebaikan kepada orang lain', dibandingkan harus menjadi simbol seperti seseorang yang sakit.

Bukan hal yang aneh bagi Google untuk mendesain ulang emoji mereka seperti ini, seperti untuk mengoreksi ketidakakuratan. Tahun lalu, Apple membuat perubahan serupa pada emoji maskernya sendiri untuk menunjukkan wajah tersenyum di bawah topeng, dan juga mengubah emoji jarum suntiknya agar lebih sesuai sebagai simbol vaksin.
Jika kamu bertanya-tanya mengapa kamu melihat begitu banyak berita emoji selama beberapa hari terakhir, itu karena Hari Emoji Sedunia jatuh pada 17 Juli.(kna)
Baca juga:
Google Hentikan Support untuk Jelly Bean dan Mantapkan Android 12
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
