Layar Bioskop Terbesar di Dunia, Lebih Lebar dari Boeing 737

HAMPIR dua tahun moviegoers tidak bisa pergi ke bioskop. Apalagi alasannya kalau bukan karena virus COVID-19 yang menebar ketakutan mencekam di balik masker. Untungnya, vaksinasi sudah semakin digalakkan di seluruh dunia agar bersama kita dapat mengalahkan penyakit ini.

Bersamaan dengan kabar baik itu, teater-teater di berbagai belahan dunia mulai buka pintu. Untuk 'membalas' momen-momen yang hilang selama beberapa waktu terakhir, bioskop Traumplasat Multiplex di Leonberg, Jerman meluncurkan layar Imax terbesar yang pernah ada.

Tak tanggung-tanggung, meski baru dibuka untuk umum akhir September 2021, layar itu sudah pecahkan berbagai rekor.

Baca juga:

Toko 'Harry Potter' Terbesar di Dunia Dibuka di New York

Seperti dilansir dari laman Variety, layar Imax itu memiliki berat lebih dari 226kg. Kemudian berukuran tinggi 21 meter dengan lebar 38 meter. Saking besarnya, layar itu lebih besar dari pesawat Boeing 737.

Gede banget bukan? Bahkan begitu besarnya, sampai-sampai harus dicat dengan lengan robot yang memang didesain untuk melakukan hal tersebut.

"Dengan Lochmann Filmtheaterbetriebe, kami telah menciptakan pengalaman menonton film tak terlupakan ketika fan benar-benar bisa membenanmkan diri dalam film blockbuster terbesar di dunia di layar terbesar di dunia," ucap CEO Imax, Rich Gelfond.

Baca juga:

Lubang Intip Jadi Solusi Aman Nonton Pertunjukan Teater selama Pandemi

Teater yang ada di Leonberg itu memang dibangun khusus untuk layar kolosal tersebut. Ruangannya dapat menampung 574 penonton. Selain layar masif, Imax menggunakan teknologi lasernya yang terkenal juga suara 12 saluran dengan saluran samping dan atas baru yang memberikan jangkauan dinamis dan presisi yang lebih besar untuk peredaman audio terbaik.

Untuk pemutaran perdananya, No Time To Die akan jadi film debut yang ditampilkan dalam layar raksasa itu. Apalagi waralaba James Bond terbaru itu memang telah diformat khusus untuk Imax dan menampilkan 40 menit pengambilan gambar eksklusif.

Beberapa adegan memang diambil menggunakan kamera film Imax sehingga menjadikannya film Bond pertama yang menggunakan teknologi tersebut. Berkat rasio eksklusif Imax, penonton di Traumpalast dapat melihat gambar 26 persen lebih banyak dibandingkan penonton lain selama adegan tersebut.

Bayangkan, kombinasi adegan aksi ikonik dengan layar super lebar. Pastinya membuat penontonnya serasa ikutan bertarung langsung di samping Bond deh. (sam)

Baca juga:

Daniel Craig Lega ‘No Time To Die’ Akhirnya Rilis