Layanan Maintenance Hadir untuk Perbaikan dan Perawatan Hunian


Buat rumah menjadi hunian yang nyaman. (Foto: Unsplash/Callum Hill)
MEMILIKI hunian tak hanya berfokus pada apa yang nampak di mata. Banyak tanda-tanda kerusakan tersembunyi pada hunian rumah maupun apartemen yang jika diabaikan lama-kelamaan menjadi bom waktu.
Awalnya atap yang bocor atau rembes, lama-lama bisa jadi ambles. Keretakan atau rembes pada dinding atau lantai bisa jadi tanda adanya kerusakan lain di rumah, seperti pipa bocor. Jika tidak ada tindakan akan menimbulkan masalah-masalah lainnya yang mengganggu kenyamanan dan keamanan penghuni rumah.
Satu hal yang mendasar dan sering terlupakan, hunian selalu membutuhkan perawatan secara berkala, apalagi jika bangunan sudah dalam kondisi tua. Pengecekan dan perawatan secara berkala akan mengurangi risiko perbaikan yang lebih besar di kemudian hari. Pengecekan yang dibutuhkan biasanya meliputi cek kondisi atap, lantai, dinding, kabel listrik, dan lainnya.
Baca juga:
Bawa Brand Lokal, Delapan Pesepeda Indonesia Unjuk Gigi di Unbound Gravel 2022
"Instagram GravelIndonesia menghimpun sejumlah data mengenai kerusakan hunian yang sering dialami pemilik hunian. Mereka sering menemukan kerusakan atap bocor atau dinding rembes, terutama di musim hujan. Penghuni rumah jadi tidak nyaman, bahkan was was dengan risiko kerusakan yang dapat terjadi," kata Co-Founder dan CEO Gravel Georgi Ferdwindra Putra dalam siaran resminya.
Menjawab permasalahan tersebut, Gravel sebagai perusahaan teknologi yang berfokus pada bidang konstruksi menghadirkan Gravel Maintenance, layanan terbaru di aplikasi khusus solusi perbaikan hunian.
"Cukup lewat aplikasi Gravel, urusan perbaikan beres," kata Co-Founder dan CPO Gravel Fredy Yanto.
Baca juga:
Sepeda Lipat Hingga BMX, Mana Jenis yang Cocok Buatmu?

Gravel Maintenance menyediakan layanan perbaikan rumah dari awal hingga selesai, mulai dari survei, estimasi detail kerusakan, bahan bangunan yang dibutuhkan, jumlah dan jenis tukang, hingga jumlah hari pengerjaannya.
“Ketika surveyor datang cek kondisi kerusakan hunian, pemilik bisa berkonsultasi dan diskusi soal material bangunannya. Ini akan membuat biaya perbaikan lebih terukur dan bisa sesuai ekspektasi,” ungkap Fredy.
Proses tersebut tentu akan membantu perbaikan tepat sasaran dan efisien secara waktu dan biaya. Setelah estimasi perbaikan didapatkan dan disepakati bersama, tukang akan dikirim.
Gravel Maintenance services mendatangkan tukang yang andal dan berpengalaman dalam perbaikan berbagai jenis kerusakan hunian. Pemilik hunian tak perlu khawatir karena tukang sudah pasti memiliki keterampilan tinggi, biasa kerja di proyek konstruksi, dan sudah dibekali pelatihan.
Jika terjadi kendala dengan tukang bangunan selama proses perbaikan, seperti tukang bangunan berhalangan hadir atau kurang cocok, pemilik hunian tidak perlu khawatir. Gravel memiliki puluhan ribu mitra dengan 14 tipe tukang sesuai jenis perbaikan yang dibutuhkan untuk proyek perbaikan hunian. (and)
Baca juga:
Rumit, Pembuatan Sepeda Brompton Harus Melalui 9 Tahapan
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Super Awet! Huawei Watch GT 6 Series Mampu Bertahan hingga 21 Hari

Huawei Watch GT 6 Series Rilis di Indonesia, Smartwatch Premium dengan Fitur Kelas Atas

Apple Hadapi Investigasi di Prancis, Siri Diduga Rekam Suara Pengguna Tanpa Izin

OPPO Find X9 Ultra Bisa Jadi HP Flagship Pertama dengan Kamera Telefoto Periskop Ganda

OPPO A6 Pro Jago dengan Kapasitas Baterai Besar 7000 mAh, Tahan Lama Bahkan Bisa Jadi Power Bank Darurat

Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!

OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober

S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series

Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari

Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?
