Kuliner

Lawar, Sajian Wajib Hari Raya Galungan di Bali

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 28 Februari 2024
Lawar, Sajian Wajib Hari Raya Galungan di Bali

Lawar jadi sajian wajib di Hari Raya Galungan.(foto: Instagram @balitrippackages)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - SEHARI sebelum Hari Raya Galungan, umat Hindu di Bali akan menyisihkan waktu ngelawar. Ngelawar atau membuat lawar dilakukan di hari penampahan Galungan yang jatuh sehari sebelum Hari Raya Galungan. Di hari itu, anggota keluarga akan berkumpul, memasak bersama, mengolah daging, sayur, bumbu, dan rempah menjadi sajian lawar nan penuh warna. Tak sekadar jadi sajian wajib di Hari Raya Galungan dan sarana upacara, lawar punya makna mendalam.

Lawar dikaitkan dengan Catur Dala, yakni empat dewa di empat arah mata angin. Beberapa bahan dalam lawar menjadi simbol Catur Dala. Kelapa yang berwarna putih ialah simbol Dewa Iswara, penguasa arah timur. Darah berwarna merah merupakan simbol Dewa Brahma yang menjadi penguasa arah selatan. Bumbu-bumbu yang berwarna kuning merupakan simbol Dewa Mahadewa penguasa arah barat, sedangkan warna hitam seperti terasi merupakan simbol Dewa Wisnu penguasa arah utara.

BACA JUGA:

Jatuh di Tanggal 29 Februari, Hari Umanis Galungan Dirayakan dengan Tradisi Ngelawang Barong

Untuk membuat lawar, dibutuhkan beberapa bahan, meliputi, bumbu yang terdiri dari buah-buahan, dedaunan, serta umbi-umbian (pala bungkah dan pala gantung). Proses pembuatan lawar dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, tahap pembuatan bumbu utama/basa gede, meracik basa penyangklung (bumbu gurih), dan memasak sambal embe (bawang goreng). Basa gede terdiri dari berbagai bumbu seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, kencur, sereh, cabai, ketumbar, lada, dan kemiri. Bumbu gurih biasanya terbuat dari terasi yang dimasak bersama minyak. Sementara itu, sambal embe berupa kombinasi bawang merah dan bawang putih goreng serta cabai iris yang ditumis.

Secara umum, di Bali dikenal lawar merah dan lawar putih. Lawar merah berwarna merah yang didapat dengan mencampurkan darah setengah matang dari hewan yang dagingnya digunakan dalam lawar tersebut, seperti babi, ayam, atau bebek. Sementara itu, lawar putih yakni lawar yang tidak menggunakan darah sehingga warnanya putih.

Cara membuat kedua jenis lawar tersebut hampir sama. Potongan daging yang sudah direbus lalu diaduk bersama basa gede, bumbu gurih, dan sambal embe. Setelah itu, barulah ditambahkan darah untuk membuat lawar merah. Namun, kalau untuk membuat lawar putih, tidak ada darah yang ditambahkan.

lawar bali
Lawar dibuat dari campuran daging, bumbu, dan sayuran.(foto: Instagram @taksu_bali)

Beberapa jenis lawar dipadukan dengan sayur untuk menambah cita rasa. Sayuran yang biasanya digunakan seperti nangka dan pepaya muda, kacang panjang, pare, dan daun belimbing. Perpaduan semua bahan itu menghasilkan kombinasi rasa nan kompleks. Rasa manis dari gula merah, asam dari buah asam, asin dari garam, pahit tapi harum dari dari buah limau, pedas dari cabai, hingga agak busuk dari terasi menjadi simbol pengalaman hidup.

Di hari penampahan Galungan, lawar biasanya disuguhkan bersama kuah balung, tum, sate, komoh, dan serapah. Beberapa daerah atau keluarga punya tradisi megibung atau makan bersama untuk menikmati lawar di hari penampahan Galungan.

Setelah selesai menikmati lawar, seluruh keluarga akan bekerja bersama menyiapkan upacara untuk merayakan Hari Raya Galungan di esok hari.(dwi)

#Kuliner #Bali
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Kuliner
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Seluruh rangkaian ini menjadi cara Sudestada menutup 2025 dengan meriah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Indonesia
Pengusaha Desak Pemerintah Atur Airbnb, Bisa Contoh Singapura
Airbnb adalah lokapasar daring yang menyediakan layanan penyewaan kamar pribadi, apartemen, villa, hingga rumah secara harian.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Pengusaha Desak Pemerintah Atur Airbnb, Bisa Contoh Singapura
Indonesia
Red Flag, Kasus HIV/AIDS Denpasar Tembus 17 Ribu Terbanyak Usia Produktif
Risiko penularan HIV/AIDS terbanyak di Kota Denpasar berasal dari hubungan heteroseksual mencapai 71 persen.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Red Flag, Kasus HIV/AIDS Denpasar Tembus 17 Ribu Terbanyak Usia Produktif
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Indonesia
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Maraknya investasi asing yang mengambil jatah usaha rakyat seperti rental dan penginapan seperti vila.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Indonesia
Waspada Potensi Banjir Rob di 7 Pesisir di Bali pada 5-9 November
Potensi banjir rob seperti disampaikan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar.
Frengky Aruan - Selasa, 04 November 2025
Waspada Potensi Banjir Rob di 7 Pesisir di Bali pada 5-9 November
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Bagikan