Larangan Mudik, Pemprov Jateng Mulai Jaga Ketat 14 Titik Daerah Perbatasan
Penumpang yang datang di Terminal Giri Adi Pura Wonogiri mulai meningkat jelang larangan mudik Lebaran. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah telah resmi melarang masyarakat untuk mudik Lebaran 2021 berlaku mulai 6 Mei sampai 17 Mei 2021 termasuk di Jawa Tengah.
Meski demikian, pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah sudah melakukan penjagaan sebelum hari pelarangan mudik diberlakukan. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi pemudik yang mencuri start.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, penjagaan di daerah perbatasan sudah dilakukan sebelum hari larangan mudik dengan menyasar 14 titik daerah perbatasan. Ia memastikan tidak ada alasan bagi masyarakat untuk mencuri start mudik.
"Sebelum tanggal larangan mudik diberlakukan siapapun yang pulang meski belum ada aturan akan kami cek di perbatasan,"kata Ganjar, Minggu (18/4).
Selain melakukan pengecekan, pihaknya juga akan melakukan rapid antigen bagi masyarakat luar Jawa Tengah yang hendak mudik di luar hari larangan. Dikatakan Ganjar, rapid tes antigen akan dilakukan di 14 titik lokasi perbatasan.
"Rapid tes antigen secara acak akan kita berlakukan. Kalau ada yang positif kami putar balik," ucap dia.
Ganjar juga mendukung keluarnya pernyataan untuk tidak mudik dari Presiden Joko Widodo. Menurut dia, pernyataan dari presiden akan membuat semuanya menjadi jelas serta dipatuhi masyarakat.
"Jadi ada penegasan agar nanti tidak beda-beda dan yang di daerah menerjemahkannya sama. Kita harus satu suara soal larangan mudik," katanya.
Ganjar menambahkan lokasi perbatasan yang dilakukan pengawasan di wilayah Jawa Tengah-Jawa Barat di antaramya Tol Pejagan, Jalur Pantura (Pangkalan truk Kecipir, Brebes), dan Jalur Selatan Patimuan, Cilacap.
Untuk perbatasan-DIY meliputi Jalur Selatan di Bagelen, Purworejo, Jalur Tengah di Salam, Magelang, dan Jalur Selatan di Prambanan, Klaten.
"Perbatasan Jateng-Jatim yang kami sekat, yakni Tol Sragen; Pantura di Sarang, Rembang; Cepu, Blora; Selatan ada di Cemoro Kandang, Karanganyar; dan Nambangan, Wonogiri," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme
Uni Eropa dan Pemprov Jawa Tengah Kolaborasi Produksi Beras Berkelanjutan Hemat Energi
Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor
Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Pramono Tak Tahu Soal Kasus Sekda DKI Dilaporkan ke KPK Atas Perkara Nepotisme
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat
Ahmad Luthfi Curhat Jateng Jadi Provinsi Termiskin di Pulau Jawa
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik