Kenalkan Anak Bulu dan si Kecil, Ikuti Langkah-Langkah Ini
Perhatikan langkah ini demi keamanan anjing dan bayi. (Foto pixabay/3194556)
KEHADIRAN anggota keluarga baru menjadi masa-masa menyenangkan yang ditunggu-tunggu. Meski begitu, ada tantangan baru bagi anak-anak berkaki empat kita alias anjing peliharaan yang sudah lebih dulu berada di rumah kita. Dikutip dari Health, ada beberapa transisi halus yang bisa dipersiapkan bagi anjing peliharaan untuk menyambut kedatangan bayi.
Pertama-tama, berikan pelatihan obedience atau kepatuhan pada anjing. Latihan ini digunakan untuk menetapkan perilaku dasar dan menghilangkan perilaku buruk seperti menggigit atau melompati orang.
"Semakin baik perilaku anjingmu, semakin bisa ia dilibatkan, dan dia akan merasa semakin bahagia," ungkap konsultan perilaku anjing di Behaviour Vets New York, Lauren Novack, KPA-CTP, kepada Health.
Langkah selanjutnya ialah memperkenalkan ruangan bayi kepada anjingmu. Biarkan ia memasuki kamar bayi dan mengendus-endus. Kamu juga bisa membawa dorongan bayi ketika hendak berjalan-jalan di taman. Berpura-puralah sudah memiliki bayi agar anjing tidak kaget dengan rutinitasmu.
"Itu sangat efektif untuk melakukan simulasi memiliki bayi di rumah," ungkap Natalie Marks, DVM, VCA dari Blum Animal Hospital, Chicago, kepada Health. Bawa mainan bayi di sekitar rumah dan lakukan tindakan menggendong, menyusui, dan berbicara pada boneka itu. Kamu juga bisa memainkan suara bayi dari YouTube. Dr Marks mengatakan bahwa kamu bisa sambil memberikan treats secara konsisten untuk anjingmu jika ia berperilaku tenang.
Baca juga:
Sebelum mempertemukan anjing dengan bayi, kamu juga harus mengecek kesehatan anjing ke dokter hewan. Kemudian, jangan sampai sibuk memiliki bayi membuatmu absen mengajak anjing berjalan-jalan.
Ketika bayi sudah boleh dibawa pulang ke rumah, biarkan pasanganmu menyapa anjingmu dulu tanpa sang bayi. "Ketika anjing sudah disapa, datanglah dengan bayi dan buat anjingmu duduk dengan tenang. Biarkan anjing mengendus bayimu, tetapi perbolehkan endus kaki bayi, bukan wajahnya!," ungkap Dr Marks. Berikan perilaku yang rileks, maka anjingmu akan mengikutinya.
"Meskipun perilaku anjingmu sangat tenang, jangan pernah membiarkan bayi atau anak yang sangat kecil sendirian bersama anjing. Anjing cenderung kagetan, dan bayi juga. Jadi, sangat penting untuk mengawasinya," ungkap dokter anak dan profesor pediatri di University of Chicago Medicine, Alison Tothy, MD, kepada Health.
Hubungan antara bayi dan anjingmu akan berkembang seiring dengan waktu, selalu ingat untuk memberikan treats setiap kali anjingmu berperilaku baik di sekitar bayi. (SHN)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
GJAW 2025 Hadirkan Program Komunitas Seru, Dari Campervan Show hingga Diecast
Dari Miniatur ke Mahakarya: Geliat Karya Anak Bangsa di Dunia Custom Diecast
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Indonesia Diecast Expo 2025 Siap Hadirkan Nuansa Nostalgia Lewat Tema 'Back to The Days'
Musik dan Hobi Menjadi Satu, Pop City 2025 Hidupkan Jantung Jakarta
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami