Lana Del Rey Merilis Konsep Anyar, Musikalisasi Puisi

PENYUKA musik baroque pop tak asing lagi dengan Lana Del Rey. Terkenal akan musiknya yang melankonis serta video musiknya yang memiliki konsep romansa pada masa 1960an. Penyanyi bernama lengkap Elizabeth Woolridge Grant ini, baru saja merilis album terbarunya dengan konsep berbeda, musikalisasi puisi.

Pada Februari lalu, pelantun lagu Queen of Disaster sempat mengunggah foto ilustrasi, yang berkaitan dengan album terbarunya. Namun, selang beberapa jam, penanyi yang juga akrab disapa Lizzy Grant ini kembali menghapus unggahan foto tersebut. Rumor konsep album terbarunya pun telah tersebar di dunia maya.

Baca Juga:

Ada Bahasa Arab dalam Lagu Terbaru Drake. Apa Artinya?

Dikutip dari laman Pitchfork, karya terbarunya tersebut dikemas dalam bentuk audiobook dari bukunya, bejudul Violent Bent Backwards Over the Grass. Sembari mempromosikan album terbarunya, pada 27 Juli 2020 lalu, Del Rey telah merilis salah satu audionya yang membacakan puisi, berjudul LA Who Am I To Love You, dengan latar musik dari Jack Antonoff.

Sementara itu, untuk bukunya, Violent Bent Bakcwards Over the Grass, akan dirilis pada 29 September 2020 mendatang. Selain merilis buku dan audionya, penyanyi kelahiran 1985 ini, akan merilis dalam bentuk format vinyl pada 2 Oktober 2020 mendatang.

Baca Juga:

Keren, Lagu Anaknya Titi DJ Jadi Favorit Sederet Idola Kpop

Seperti yang dilansir dari laman Pitchfork, LA Who Am I To Love You, merupakan karya pertama dari dua proyek puisi Del Rey yang akan keluar pada tahun ini. Sedangkan untuk puisi keduanya, yang berjudul Behind the Iron Gates - Insights from an Institution, belum diketahui kapan akan dirilis.

Tak hanya akan merilis dua proyek puisinya saja, Lana Del Rey dikabarkan juga akan merilis album musik terbarunya, pada 5 September 2020 mendatang. Namun, sampai saat ini belum ada informasi secara detail, mengenai album musiknya yang akan segera rilis. (bel)

Baca Juga:

'Legends Never Die' Milik Mendiang Juice WRLD Menduduki Posisi Pertama di Billboard 200