Laksamana Yudo Jabat Panglima TNI Bukti Komitmen Pemerataan 3 Matra

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 19 Desember 2022
Laksamana Yudo Jabat Panglima TNI Bukti Komitmen Pemerataan 3 Matra

Wakil Ketua PBNU Nusron Wahid. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih,com - Presiden Jokowi resmi melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/12).

Sebelumnya, sosok Yudo merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut pertama yang menjabat Panglima TNI setelah sembilan tahun. Panglima dari TNI AL terakhir adalah Laksamana Agus Suhartono

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai, dengan dilantiknya Yudo ini, Presiden Jokowi selama dua periode telah memeratakan tiga matra TNI menjadi panglima. Sebelumnya ada panglima TNI dijabat dari Angkatan Darat (AD) Gatot Nurmantyo; Angkatan Udara (AU) Hadi Tjahjanto; Angkatan Darat (AD) Andika Perkasa, dan Angkatan Laut (AL) Yudo Margono.

Baca Juga:

Jokowi Minta Panglima TNI Yudo Margono Bertindak Tegas ke KKB Papua

Wakil Ketua PBNU Nusron Wahid mengatakan, Presiden Jokowi komitmen melakukan rotasi kepemimpinan TNI melibatkan antarunsur matra, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Dia membandingkan rotasi pemimpin TNI yang dilakukan Presiden Jokowi berbeda dengan Orde Baru yang seakan Angkatan Darat lebih dominan dari yang lain.

"Kita tidak melihat rotasi pimpinan TNI melibatkan tiga matra di era orde baru. Sekarang bisa lihat mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto bisa menjadi KSAU dan Panglima," ujar Nusron usai melakukan pertemuan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota, Senin (19/12).

Baca Juga:

Presiden Jokowi Lantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI

Dikatakannya, BPNU berkomitmen memberikan dukungan dan apresiasi kepada Presiden Jokowi dalam mereformasi TNI. Ia juga menegaskan dengan ini anggota dari kesatuan matra apa pun bisa mendapatkan kesempatan sama menjadi Panglima TNI.

"Kita melihat berasal dari mana pun dan kesatuan apa pun memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Panglima TNI,” kata dia.

Dia berharap, kepemimpinan Yudo bisa kondusif dan kompak dengan Polri serta masyarakat. Menurutnya, ada tiga kunci menjaga Indonesia, yakni pertama keamanan lingkungan dari Polisi dan keamanan teritorial dari TNI.

"Kedua keimanan terjaga, itu tugas ulama-ulama. Kalau keamanan dan keimanan terjaga, rakyat itu kumanan (kebagian) semua. PBNU dukung TNI menjaga NKRI," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Jokowi Minta Panglima TNI Jaga Kedaulatan NKRI

#Panglima TNI #PBNU
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU Terkait Korupsi Kuota Haji
Salah satu fokus utama penyidik yakni menelusuri aliran dana hasil korupsi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU Terkait Korupsi Kuota Haji
Indonesia
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
Desakan PBNU itu untuk merespons pernyataan KPK yang mengaku sedang menelusuri aliran dana kasus kuota haji ke PBNU.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar
Indonesia
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Penelusuran aliran dana turut melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
PBNU menegaskan larangan keras bagi kader maupun warga NU untuk terlibat dalam tindakan perusakan ataupun perbuatan yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat di berbagai daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah
Indonesia
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam demokrasi, namun tidak boleh dimanfaatkan untuk merusak persatuan dan ketertiban umum.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Langkah penegakan hukum akan dilakukan secara terukur untuk memastikan ketertiban kembali terjaga. Di mana, semua ini demi kepentingan masyarakat luas dan menjaga stabilitas nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Indonesia
414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
Rotasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tertanggal 15 Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
Indonesia
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Penunjukan itu Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu berdasarkan Kep/1102/VIII/2025 tentng pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Indonesia
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Prabowo mengingatkan bahwa TNI adalah tentara rakyat yang siap mati demi membela bangsa dan negara
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Bagikan