Lahan Taman BMW Masih Sengketa, Jakpro Keukeuh Bangun Stadion

MerahPutih.Com - Direktur Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan pihaknya akan tetap berjalan membangun stadion klub Persija di Taman Bersih Wibawa, Manusiawi (BMW) yang dalam sengketa.

"Jadi pembangunan kita tetap jalan sambil tim dari DKI menyelesaikan itu (sengketa lahan Stadion BMW) untuk status sertifikatnya. Jadi sebenarnya berjalan paralel semuanya," ujar Iwan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (15/5).

Iwan mengaku progres proyek pembangunan stadion BMW tengah melakukan pematangan lahan untuk membuat pondasi awal.

"Sekarang kita pematangan lahan sama soil test. Soil test itu mencoba pondasi, kedalaman pondasi. Dalam artian belum keliatan ada bangunan tertentu yang sudah dibangun. Dipastikan pondasinya. Baru kita mulai, intinya kan di situ," tuturnya.

Pengadilan Tata Usah Negara (PTUN) Jakarta Utara memenangkan gugatan PT Buana Permata Hijau terkait sengketa lahan Stadion Taman BMW.

Dalam amar putusannya, Majelis Hakim membatalkan Sertifikat Hak Pakai yang diterbitkan Badan Pertanahan Negara (BPN) Jakarta Utara Nomor 314 dan 315. Di mana dalam perkara ini, Pemprov DKI turut menjadi tergugat intervensi.

BACA JUGA: Anies Akui Dirjen Perkeretaapian Terbitkan Rekomendasi Bangunan Stasiun LRT

Pemprov DKI Ajukan Banding Terkait Sengketa Lahan Stadion BMW

Sertifikat nomor 314 memiliki luas 29.256 meter persegi sementara SHP nomor 315 seluas 66.199 meter persegi.

Namun pencabutan itu belum inkrah lantaran Pemprov DKI mengajukan banding atas putusan PTUN.

"Pembangunan tetap berjalan, cuma statusnya itu tanah yang harus diperjelas," tutupnya.(Asp)