Musik

Lagu 'Purple Rain' Milik Prince Diadaptasi ke Panggung Musikal

Febrian AdiFebrian Adi - Kamis, 11 Januari 2024
Lagu 'Purple Rain' Milik Prince Diadaptasi ke Panggung Musikal

Prince meninggal pada 2016 silam. (Foto: Dok. Prince)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LAGU legendaris Prince yang berjudul "Purple Rain" diangkat untuk sebuah penampilan di panggung musikal. Penampilan ini juga menampilkan beberapa lagu terkenal dari ikon pop tersebut.

Dikutip dari NME pada Selasa (9/1) adaptasi panggung dari film Prince yang dirilis pada 1984 tersebut akan diproduseri oleh Orin Wolf. Orang ini pernah memimpin adaptasi film The Band’s Visit serta meraih penghargaan.

Baca juga:

Alasan Kematian dari Sinead O'Connor Akhirnya Terungkap

View this post on Instagram

A post shared by Prince (@prince)

“Kami tidak bisa memikirkan penghargaan yang lebih tepat, selain menghormati warisan dari Prince dan 'Purple Rain' dengan mengadaptasi panggung dari kisah yang dicintai ini,” ucap Orin Wolf tentang film adaptasi ini dikutip dari Variety, Senin (8/1).

Film adaptasi ini akan menampilkan pelbagai lagu-lagu ikonik milik Prince, ini termasuk "When Doves Cry" dan "Let’s Go Crazy" yang keduanya memuncaki Billboard Hot 100 Charts serta "Purple Rain", yang memuncaki nomor dua dari tangga lagu yang sama.

Sinopsis film tersebut menceritakan seorang musisi muda, yang tersiksa oleh situasi yang kejam di rumah, harus bersaing dengan penyanyi saingan, percintaan yang sedang berkembang, dan bandnya sendiri yang tak cukup memuaskan.

Perjalanannya pun berhasil membuat dirinya menjadi salah satu seorang ikonik pop yang tak terlupakan.

Selain itu, soundtrack film ini mendapatkan sertifikasi 13 kali Platinum dari Industry Association of America (RIAA) dan sudah terjual lebih dari 25 juta salinan di seluruh dunia. Tak hanya itu, film ini juga berhasil meraih Academy Award untuk skor lagu orisinal terbaik.

Baca juga:

David Bowie Rilis ‘Waiting In The Sky’ untuk Record Store Day 2024

“Kami sangat senang dengan mitra Broadway dan tim kreatif kami, yang membawa teaterikalitas pada kisah fiksi asli film ini. Kami tidak sabar menunggu generasi baru untuk menemukan 'Purple Rain' dan bagi para penggemar film dan album aslinya untuk merasakan kekuatannya sekali lagi,” lanjut Orin Wolf.

Prince Rogers Nelson wafat pada 2016 silam setelah overdosis fentanyl, salah satu jenis obat tidur sintetis yang berdaya 80 kali lebih kuat dari morfin dan ratusan kali lebih kuat dari heroin. (far)

Baca juga:

Gitaris Pearl Jam Ungkap Materi Album Baru Bakal Terdengar Lebih 'Heavy'

#Musik #Teater #Drama Musikal
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
Angsa & Serigala merilis single 'Melesat, Menghilang' sebagai penutup EP 5, menghadirkan nuansa indie pop enerjik penuh kebebasan.
Ananda Dimas Prasetya - 18 menit lalu
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
ShowBiz
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Charli XCX memulai debut akting lewat film The Moment yang tayang Januari 2026, mengangkat kisah di balik album Brat dan tekanan industri musik.
Ananda Dimas Prasetya - 48 menit lalu
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
ShowBiz
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' milik Idgitaf merajai Spotify dan Apple Music Indonesia, trending YouTube, hingga menembus pasar Malaysia.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 18 menit lalu
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
ShowBiz
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
Lagu anak 'Kuda Ajaib' menjadi karya orisinal pertama Ariana yang diciptakan sejak usia 6 tahun, penuh imajinasi dan pesan inspiratif “Kita Bisa Apa Saja”.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 18 menit lalu
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
ShowBiz
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
RAN resmi merilis video musik single 'Memori' di YouTube. Lagu yang dirilis sejak Desember 2024 ini mengisahkan kenangan, kebersamaan, dan keikhlasan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
ShowBiz
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
Finger Eleven merilis single 'The Mountain' dan album baru 'Last Night On Earth' setelah 10 tahun vakum, terinspirasi Phil Collins dan Genesis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
ShowBiz
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
Isyana Sarasvati merilis single “terima kasih dariku.” sebagai bagian dari fase Cecilia dalam album EKLEKTIKO.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
ShowBiz
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
Marion Jola merilis album 'Gemini' berisi delapan lagu yang menggambarkan fase cinta, kolaborasi musisi, dan pesan pemberdayaan dengan visualizer pendukung.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
ShowBiz
Sejarah, Lirik, dan Makna Lagu Natal Klasik 'It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas'
Lagu “It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas” karya Meredith Willson menjadi ikon Natal sejak 1951. Inilah makna dan kisah di balik lagu tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Sejarah, Lirik, dan Makna Lagu Natal Klasik 'It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas'
Fashion
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Kolaborasi Black Sabbath dan Lawless Jakarta menghadirkan koleksi eksklusif "Heavier Than Ever" berupa apparel, helm, dan skate deck edisi terbatas.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Bagikan