Lagu 'Purple Rain' Milik Prince Diadaptasi ke Panggung Musikal
Prince meninggal pada 2016 silam. (Foto: Dok. Prince)
LAGU legendaris Prince yang berjudul "Purple Rain" diangkat untuk sebuah penampilan di panggung musikal. Penampilan ini juga menampilkan beberapa lagu terkenal dari ikon pop tersebut.
Dikutip dari NME pada Selasa (9/1) adaptasi panggung dari film Prince yang dirilis pada 1984 tersebut akan diproduseri oleh Orin Wolf. Orang ini pernah memimpin adaptasi film The Band’s Visit serta meraih penghargaan.
Baca juga:
View this post on Instagram
“Kami tidak bisa memikirkan penghargaan yang lebih tepat, selain menghormati warisan dari Prince dan 'Purple Rain' dengan mengadaptasi panggung dari kisah yang dicintai ini,” ucap Orin Wolf tentang film adaptasi ini dikutip dari Variety, Senin (8/1).
Film adaptasi ini akan menampilkan pelbagai lagu-lagu ikonik milik Prince, ini termasuk "When Doves Cry" dan "Let’s Go Crazy" yang keduanya memuncaki Billboard Hot 100 Charts serta "Purple Rain", yang memuncaki nomor dua dari tangga lagu yang sama.
Sinopsis film tersebut menceritakan seorang musisi muda, yang tersiksa oleh situasi yang kejam di rumah, harus bersaing dengan penyanyi saingan, percintaan yang sedang berkembang, dan bandnya sendiri yang tak cukup memuaskan.
Perjalanannya pun berhasil membuat dirinya menjadi salah satu seorang ikonik pop yang tak terlupakan.
Selain itu, soundtrack film ini mendapatkan sertifikasi 13 kali Platinum dari Industry Association of America (RIAA) dan sudah terjual lebih dari 25 juta salinan di seluruh dunia. Tak hanya itu, film ini juga berhasil meraih Academy Award untuk skor lagu orisinal terbaik.
Baca juga:
David Bowie Rilis ‘Waiting In The Sky’ untuk Record Store Day 2024
“Kami sangat senang dengan mitra Broadway dan tim kreatif kami, yang membawa teaterikalitas pada kisah fiksi asli film ini. Kami tidak sabar menunggu generasi baru untuk menemukan 'Purple Rain' dan bagi para penggemar film dan album aslinya untuk merasakan kekuatannya sekali lagi,” lanjut Orin Wolf.
Prince Rogers Nelson wafat pada 2016 silam setelah overdosis fentanyl, salah satu jenis obat tidur sintetis yang berdaya 80 kali lebih kuat dari morfin dan ratusan kali lebih kuat dari heroin. (far)
Baca juga:
Gitaris Pearl Jam Ungkap Materi Album Baru Bakal Terdengar Lebih 'Heavy'
Bagikan
Berita Terkait
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
Sejarah, Lirik, dan Makna Lagu Natal Klasik 'It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas'
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta