Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Kembali Direkam di Lokananta
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy (tengah). (Foto: MP/Raditya Erwiyanto)
Setelah sekian lama tak digunakan, akhirnya salah satu studio musik tertua di Indonesia, Lokananta kembali digunakan untuk melakukan aktifitas perekaman. Tak tanggung-tanggung, kali ini digunakan untuk melakukan perekaman ulang lagu kebangsaan Indonesia, yakni Indonesia Raya.
Usut punya usut, ternyata perekaman 3 stanza di studio rekaman Lokananta ini, sudah dilakukan selama tiga hari, yakni Kamis-Sabtu, (18-20/5) kemarin.
Proses perekaman yang melibatkan puluhan musisi muda tanah air tergabung dalam Orkes Gita Bahana Nusantara di bawah binaan Direktorat Kesenian ini, juga melibatkan sejumlah musisi kawakan seperti, Purwacaraka sebagai Teknik Director dan Sapta Ksvara selaku Konduktor, ini merupakan perekaman kali ketiga.
Dimana perekaman pertamanya dibawah konduktor asal Belanda Jozef Cleber di studio RRI Jakarta pada 1950, dan perekaman kedua dibawah konduktor Addie Muljadi Sumaatmadja (Addie MS) bersama Victoria Philharmonic Orchestra pada 1998 lalu.
Terpisah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy yang turut menyaksikan proses akhir perekaman tersebut menyambut baik adanya perekaman lagu Indonesia Raya sesuai dengan standar baku dengan 3 Stanza.
"Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) mengenai adanya kewajiban menyanyikan lagu tersebut sebelum dimulainya pelajaran di sekolah-sekolah. Nantinya, akan dinyanyikan sebelum dimulai pelajaran di sekolah diawali dengan berdoa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan 15 menit untuk membaca," terangnya.
Berita ini berdasarkan laporan Win, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dari Solo di: Tiga Penari Bakal Menari Selama 24 Jam Penuh