Lagi, Hatta Rajasa Klarifikasi Pertemuan dengan Jokowi dan Surya Paloh

MerahPutih Politik - Hatta Rajasa kembali menegaskan bahwa pertemuan dirinya dengan Joko Widodo dan Surya Paloh adalah by desain (sudah diatur) oleh Koalisi Merah Putih (KMP).

Dalam acara perpisahan bersama dengan ratusan pendukungnya di Hotel Grand Hyat Nusa Dua, Bali, Senin (2/3) Hatta Rajasa mengatakan bahwa sebelum bertemu dengan Joko Widodo dan Surya Paloh, ia sudah berdiskusi dengan rekan Koalisi Merah Putih (KMP) salah satunya dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham.

"Pak Idrus sudah bicara dengan Pak Aburizal Bakrie, kalau mau silaturahmi ya silahkan," kata Hatta. (Baca: Diserang Amien Rais, Hatta Berkelit)

Hatta yang juga calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilu presiden (pilpres) 2014 silam menambahkan, meski menjalin silaturahmi dengan Joko Widodo dan Surya Paloh, namun dirinya memastikan diri tidak akan pindah haluan dan meninggalkan Koalisi Merah Putih (KMP).

"Sikap saya tetap istikamah. Jadi pertanyaan saya, di mana letak kebohongannya," tandas Hatta. (Baca: Analis: Tak Seharusnya Amien Serang Hatta)

Sebelumnya Ketua MPP Amien Rais menyindir Hatta Rajasa lantaran telah melakukan pertemuan politik pada tanggal 30 September malam dengan Joko Widodo dan Surya Paloh.

Dalam sebuah pidato pembukaan di Kongres IV PAN, Amien mengatakan saat itu ada rapat harian di DPP PAN. Kemudian sang Ketua Umum mohon ijin meninggalkan rapat dengan dalih hendak bertemu elit politik KMP.

Selang satu jam kemudian, sang Ketua Umum tersebut ternyata menemui Joko Widodo dan Surya Paloh.

"Siapa nama ketua umumnya? Saya lupa," kata Amien (28/2).

Terkait dengan hal tersebut, Hatta Rajasa sendiri langsung merespon sindiran Amien. Hatta enggan mengomentari pernyataan Amien Rais dan menghormati Amien sebagai pendiri partai.

"Sudah jangan pancing saya, titik," kata Hatta saat merespon sindiran Amien. (bhd)