Kyoungyoon DKZ Akui Pernah Jadi Bagian dari Sekte JMS

SEMAKIN banyak hal tentang pengikut sekte JMS yang terkuak. Kali ini, Kyoungyoon DKZ terungkap pernah menjadi bagian atau anggota dari sekte sesat JMS.

JMS merupakan salah satu aliran atau sekte sesat di Korea Selatan. Sekte ini dipimpin oleh Jung Myung-seok, seorang pria yang mengaku sebagai Mesias atau juru selamat utusan Tuhan. Perilaku buruk seperti kekerasan fisik dan seksual dalam sekte ini mulai terkuak melalui serial dokumenter Netflix berjudul In The Name of God: A Holy Betrayal.

Jung sendiri mulai mendirikan sekte dan menggaet pengikut sejak akhir 1970-an. Ia cenderung mendekati anak-anak usia remaja hingga dewasa muda untuk diajak masuk ke dalam sekte JMS. Salah satu pengikutnya adalah keluarga Kyoungyoon.

Mengacu dari laman Allkpop, baru-baru ini anggota vocal group DKZ itu melakukan wawancara bersama media Dispatch pada Senin (13/3). Dalam perbincangan itu, Kyoungyoon mengaku dirinya sudah ada dalam sekte JMS sejak lahir. Kyoungyoon bergabung bersama JMS melalui orang tua dan keluarganya. Mereka telah ada dalam bagian itu sejak lebih dari 20 tahun.

Oleh sebab itu, ia bilang bahwa sepertinya terkena efek pencucian otak dari Jung Myung-seok. Hal ini dilakukan melalui ucapan dan khotbahnya.

Baca juga:

Fakta Menarik di Balik Dokumenter 'In The Name of God'

"Aku baru-baru ini menonton serial dokumenternya dan menyaksikan pidato Jung yang menyebut dirinya Mesias. Aku sekarang berpikir bahwa itu hal gila. Namun, dulu aku tidak berpikir demikian," ungkapnya seperti yang diterjemahkan dari Allkpop, Selasa (14/3).

Biasanya, Jung menarik pengikutnya dengan berbincang lebih dulu di awal. Sekitar 2 hingga 3 jam. Dalam perbincangan itu, ia membagikan sejumlah informasi dan mencoba memanipulasi calon pengikut. Penyanyi bernama lengkap Lee Kyoung-yoon itu membagikan salah satu pengalamannya.

Saat masih duduk di kelas 2 SD, Kyoungyoon mengalami sejumlah masalah kesehatan kepala. Ia merasa sakit, mual, dan tidak nafsu makan selama berhari-hari. Kemudian pastor JMS datang dan mendoakannya. Setelah itu, ia bersama ibunya pergi untuk mengecek kondisi ke rumah sakit. Hasilnya didapatkan bahwa Kyoungyoon sehat sepenuhnya.

"Aku kini berpikir bahwa itu cuma kebetulan. Namun, ibuku berpikir bahwa mukjizat dari JMS itu nyata," tutur Kyoungyoon.

Tak hanya sang ibu, Kyoungyoon juga menyatakan orang di sekitarnya merasakan hal yang sama. JMS sering kali mendoakan orang dan menyatakan kondisi medis kepada para pengikutnya. Lalu mereka bilang bahwa para pengikut itu harus didoakan dan berobat pada JMS agar bisa sembuh.

Padahal menurut Kyoungyoon, itu hanyalah peristiwa biasa. Setiap orang yang sakit kemungkinan besar akan sembuh selama beberapa hari setelah istirahat dan minum obat. Namun, para pengikut terlanjur mempercayai hal itu karena menganggap JMS adalah utusan Tuhan.

Baca juga:

Sutradara Serial ‘In the Name of God: A Holy Betrayal’ Diteror, Netflix Bantu Melindunginya

Dalam proses penyebaran sektenya, pada 1989 Jung mendirikan Wolmyeong-dong, sebuah komplek untuk beribadah bersama pengikutnya. Di sana Kyoungyoon dan semua orang diceritakan bersenang-senang seperti liburan, olahraga, dan bermain.

Bahkan ada satu momen di mana Jung bermain sepak bola bersama para pengikut laki-laki. Namun hebatnya, Jung berhasil mencetak 30 gol dalam satu pertandingan. Padahal ada 10 pemain lain di hadapannya. Hal ini membuatnya dijuluki sebagai Jung Messi.

"Dulu ketika aku masih SD, aku menganggapnya sangat hebat," ujar Kyoungyoon. Namun pada akhirnya itu terungkap kalau semuanya hanya setting belaka yang meminta agar para pemain lain mengalah pada Jung.

Saat ini, Kyoungyoon telah meninggalkan sekte JMS. Namun, ia masih merasa ketakutan. Ia khawatir JMS akan kembali menghubunginya dan menyebarkan doktrin lagi. Terlepas dari hal tersebut, anggota DKZ itu menegaskan bahwa ia tidak pernah memakai posisinya sebagai idola K-Pop untuk menyebarkan ajaran JMS.

"Setelah kontroversi ini dimulai, aku merasa ketakutan. Aku menutup mata dan telingaku. Aku benar-benar merasa terpukul ketika mengingat semua korban yang melalui penderitaan ini," lanjutnya.

Selain Kyoungyoon, orang tuanya juga telah menyadari hal sesat dalam sekte JMS setelah serial dokumenter Netflix itu mengudara. Mereka kini secara resmi meninggalkan sekte. Putranya juga mengatakan bahwa selama puluhan tahun ini mereka telah ditipu.

Selain Kyoungyoon dan keluarganya, ada banyak orang yang juga meninggalkan JMS. Dalam forum daring di internet, mantan pengikut JMS berkisah soal pengalaman dan bagaimana Jung memanipulasi mereka. (mcl)

Baca juga:

Rekomendasi 3 K-Drama tentang Sekte Sesat