Kurang Perencanaan, Gibran Akui Sulit Dongkrak Kunjungan Museum Keris Solo

MerahPutih.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengaku sulitnya mendongkrak kunjungan wisata Musemum Keris Solo. Hal itu disebabkan lantaran adanya konsep kurang matang pada aset pemerintah kota tersebut dibangun.

Gibran mengatakan pihaknya memiliki pekerjaamn besar untuk meningkatkan pesona Museum Keris maupun museum lain agar makin banyak dikunjungi masyarakat.

Baca Juga:

Bertemu 4 Mata dengan Puan, Gibran Sempat Singgung Yenny Wahid Cawapres

“Harusnya ada plan untuk menghitung berapa pengunjung, potensi pemasukan, sebelum dibangun harusnya seperti itu," kata dia.

Dia mengatakan Museum Keris dibangun oleh wali kota sebelumnya. Gibran pun membandingkan museum atau tempat wisata yang dibangun pada pemerintahanya semua ramai pengunjung.

"Saya nggak tahu dulu (Museum Keris) dibangun perencanaanya seperti apa. Tapi kalau yang saya bangun diperiode saya insyaallah ramai semua," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Solo punya sejumlah objek wisata untuk menarik wisatawan. Namun, terdapat satu objek wisata yang kurang diminati wisatawan, yakni Museum Keris Solo.

Baca Juga:

Arsjad Rasjid Ketua Tim Pemenangan Ganjar, Gibran: Network-nya Bisa Jadi Modal

Kepala UPT Museum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Bonita Rintyowati tidak menampik hal tersebut. Terutama wisatawan generasi muda tidak banyak berkunjung ke Museum Keris Solo.

"Kami tengah menjajaki konsep baru untuk meningkatkan daya tarik di sektor wisata Museum Keris," kata Bonita, Minggu (27/8)

Dikatakannya, konsep open space jadi salah satu alternatif yang bisa ditempuh agar berbagai kegiatan masyarakat atau komunitas bisa dihelat di area Museum Keris untuk kedepannya.

Bahkan, Museum Keris mulai menjajaki kerjasama-kerjasama dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan masyarakat maupun komunitas. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Bacuya Maskot Piala Dunia U-17, Gibran: Tidak Mubazir Dulu Dipakai Piala Dunia U-20