Kurang Peminat, 'Destruction AllStars' Tambahkan Bot Ke dalam Game

Kurang peminat karena terbatasnya pengguna PlayStation 5. (Foto: PlayStation)
SEBAGAI salah satu game eksklusif PlayStation 5 yang dibagikan ke pemainnya secara gratis melalui PlayStation Plus, Destruction Allstars memiliki minat pemain yang sedikit. Untuk membuat pemain tidak menunggu lama dalam antrean, developer rela menambahkan bot agar permainan terlihat lebih ramai.
Dilansir dari laman IGN, Lucid Games memberikan update terbaru untuk membuat game tetap up-to-date. Developer game tersebut menjelaskan bahwa mereka tetap memantau traffic tertinggi pemain di waktu tertentu dalam melakukan matchmaking.
Baca juga:
Saat jumlah pemain sedikit, game tersebut akan menambahkan bot berstandar AI dengan kesulitan normal ke dalam seluruh mode kecuali Blitz, mode kompetitif yang masih banyak peminat.
Untuk membuat pemain dapat terhubung dengan pemain lain di PlayStation 5, Destruction AllStars juga akan menghadirkan mode Global Parties. Di mode ini pemain dapat mengantre sebagai solo player atau dalam satu tim. Selain menambah teman mode, ini akan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh Lucid Games.
Baca juga:
Dirilis pada Februari 2021 lalu, tentu Destruction AllStars masih memiliki playerbase yang terbilang kurang, dikarenakan game tersebut hanya dapat dimainkan di PlayStation 5.
Apalagi dengan hilangnya Destruction AllStars dari PlayStation Plus membuat game tersebut harus dibanderol dengan harga tinggi. Developer telah memangkas harga game tersebut menjadi Rp 284 ribu, dari yang sebelumnya seharga Rp 1 juta untuk game AAA PlayStation 5 dengan layanan online multiplayer.
Destruction AllStars adalah game yang dipamerkan pada State of Play Januari 2021. Game tersebut akan dirilis secara gratis melalui PlayStation Plus. Game yang terinspirasi dari Twisted Metal ataupun Vigilante 8 tersebut menghadirkan permainan battle royale menggunakan mobil dengan full action, meski dalam mobil ataupun adu tangan antar pengemudi.
Ada 16 karakter starter yang dapat dimainkan dengan kemampuan yang unik. Pemain akan merasakan pengalaman bermain nan seru dengan tiga mode permainan dengan misi yang berbeda. Ada pula microtransaction yang membuat pemain jauh dari pay-to-win karena hanya menjual konten kosmetik untuk penuhi kebutuhan estetika saja. (dnz)
Baca juga:
Astro's Playroom Kenalkan Banyak Fitur dari DualSense PlayStation 5
Bagikan
Berita Terkait
Honkai: Star Rail Versi 3.6 Rilis 24 September, Bagi-Bagi Gratis Karakter Dan Heng • Permansor Terrae

Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025

Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru

'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026

LaLiga Menyala! Barcelona dan Real Madrid Dapat Rating Tertinggi di EA FC 26

Jadwal MPL ID Season 16 Week 4 Hari Ini: Simak Jadwal Lengkap dan Analisanya

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

D4vd Isi Soundtrack untuk Fornite, Berikut Lirik Lengkap Lagu 'Locked & Loaded'
