Kuota Haji 2024 Terbesar Dalam Sejarah Layanan Haji Indonesia


Embarkasi Solo memisahkan calhaj berisiko tinggi sebelum diterbangkan ke Tanah Suci, Senin (13/5). (Foto: Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Kementerian Agama (Kemenag) menyebut kuota haji Indonesia tahun 2024 merupakan terbanyak sepanjang sejarah. Setidaknya, kenaikan jumlah kuota haji Indonesia mencapai 12.000 dibanding tahun 2023.
"Kuota tahun ini adalah yang terbesar dalam sejarah perhajian Indonesia, jumlahnya mencapai 241.000 jemaah, (tahun lalu 229.000),” kata Tim Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda dalam keterangannya, Sabtu (18/5).
Widi menjelaskan, dari kuota 241.000 jemaah haji tersebut terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaaah haji khusus. Adapun, jemaah haji reguler ini terbagi dalam 554 kloter yang akan diberangkatkan secara bertahap dalam dua gelombang.
"Gelombang pertama, jemaah haji akan tinggal terlebih dahulu di Madinah sekitar 9 hari sebelum menjalani puncak haji di Makkah," ujarnya.
Baca juga:
70 Ton Bumbu Indonesia Didatangkan ke Arab Saudi Buat Makan Jemaah Calon Haji
Selanjutnya, kata Widi, gelombang kedua jemaah haji akan diberangkatkan langsung ke Makkah untuk menjalani puncak haji lalu ke Madinah.
Pemberangkatan gelombang pertama ini berlangsung dari 12-23 Mei 2024. Sementara, pemberangkatan gelombang kedua berlangsung dari 24 Mei hingga 10 Juni 2024.
Kementerian Agama (Kemenag) RI menegaskan ibadah haji hanya boleh dilaksanakan dengan menggunakan visa khusus haji sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Selain itu, fatwa dari ulama Arab Saudi juga menekankan bahwa izin haji merupakan syarat bagi siapa pun yang hendak menunaikan ibadah haji.
Baca juga:
Penting, Rajin Minum Air dan Obat bagi Jemaah Calon Haji dengan Hipertensi
"Penegasan ini sejalan dengan fatwa Haiah Kibaril Ulama Saudi yang mewajibkan izin haji bagi siapa pun yang ingin menunaikan haji," kata Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah

Keppres Kementerian Haji dan Umrah Terbit Pekan ini, Nama Menteri jadi Urusan Prabowo

RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama

Menkumham Tegaskan Pembentukan Kementerian Haji untuk Perkuat Sistem dan Jawab Kebutuhan Jutaan Calon Jemaah
