Kunjungan Kaisar Akihito-Permaisuri Michiko ke Okinawa Jadi yang Terakhir?

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 28 Maret 2018
Kunjungan Kaisar Akihito-Permaisuri Michiko ke Okinawa Jadi yang Terakhir?

Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko. (Screenshot nhk.or.jp)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kunjungan kaisar Jepang Akihito dan Permaisuri Michiko ke Okinawa untuk menziarahi korban Perang Dunia II pada Selasa (27/3) diperkirakan menjadi kunjungan terakhir mereka untuk memberi penghormatan di pulau tempat 30 persen penduduknya tewas dalam Perang Dunia II.

Sang kaisar, yang menghabiskan hampir tiga dasawarsa memegang tahta dengan usahanya menenangkan ingatan dan luka akan perang, akan mengundurkan diri pada 30 April tahun depan dan menjadi pelepasan tahta pertama oleh kaisar Jepang dalam kurun waktu hampir dua abad.

Kunjungan tiga hari ke gugus pulau di barat daya itu adalah yang ke-11 oleh pasangan kekaisaran dan yang pertama bagi mereka sejak 2014, ketika mereka datang menjelang peringatan 70 tahun Pertempuran Okinawa.

Lebih dari dua bulan pertempuran pasukan AS dengan Jepang pada 1945 tersebut menewaskan sekitar sepertiga dari penduduk pulau itu.

"Kaisar benar-benar berpikir mendalam tentang Okinawa, itu sebabnya dia bisa datang ke sini begitu sering," kata salah seorang penyintas pertempuran itu, Naeko Teruya, 84 tahun, kepada televisi umum NHK, dilansir Antara. Lima anggota keluarga Teruya terbunuh dalam pertempuran kala itu, termasuk ayahnya.

Akihito dan Permaisuri Michiko meletakkan bunga dan membungkuk sebagai tanda penghormatan di sebuah tugu peringatan di kota Itoman, di mana salah satu pertempuran terakhir yang sengit terjadi. Pada hari Rabu, mereka akan mengunjungi Pulau Yonaguni, titik paling barat Jepang.

Penduduk Okinawa tinggal di bawah pemerintahan AS selama 27 tahun setelah perang. Saat ini, Okinawa menampung hampir 75 persen dari kehadiran militer AS di Jepang, kebijakan yang tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan tetapi juga kekhawatiran akan kejahatan dan kecelakaan militer.

Pasangan kekaisaran pertama kali mengunjungi Okinawa pada tahun 1975, ketika kenangan menyakitkan perang yang kala itu meletus atas nama ayah Akihito yaitu Kaisar Hirohito. Ia menjadi raja Jepang pertama yang mengunjungi Okinawa pada tahun 1993 setelah menduduki tahta pada tahun 1989.

Pada 2016, Kaisar Akihito, yang berusia 84 tahun, mengutarakan kekhawatiran akan usianya, yang mungkin membuatnya sulit memenuhi tugasnya. Ia akan digantikan ahli warisnya, Putra Mahkota Naruhito, yang berusia 58 tahun. (*)

#Kaisar Jepang #Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Pihak berwenang memperkirakan badai lain masih akan menyusul.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Indonesia
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Melalui lagu ini, penggemar bisa merasakan nuansa dramatis dan puitis yang sejalan dengan tema besar Glass Heart, yakni tentang cinta, luka, dan perjalanan menemukan kembali makna hidup.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Lifestyle
Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume
Grass Wonder, kuda pacu legendaris asal Jepang sekaligus inspirasi karakter dalam gim dan anime Umamusume: Pretty Derby, dikabarkan telah meninggal
ImanK - Jumat, 08 Agustus 2025
Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume
Dunia
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Indonesia
KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat
KBRI juga mendorong WNI untuk segera menghubungi keluarga guna mengabarkan kondisi terkini, serta saling memberikan informasi kepada sesama WNI di area terdampak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Juli 2025
KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
TKI masuk ke daftar hitam pemerintah Jepang karena kerap dianggap sering berkelakuan buruk.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: TKI di Jepang Masuk Daftar Hitam karena Meresahkan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jepang Bentuk Operasi Komando Tertibkan Warga Asing Gara-Gara Ulah WNI
Pemerintah Jepang telah membentuk pusat operasi komando untuk memantau pergerakan warga negara asing khususnya dari Indonesia karena dianggap sering berbuat ulah.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jepang Bentuk Operasi Komando Tertibkan Warga Asing Gara-Gara Ulah WNI
ShowBiz
HATSUNE MIKU EXPO 2025 Hadir di Jakarta, Siap Sajikan Konser Digital Spektakuler
Hatsune Miku akan kembali menyapa para penggemarnya di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Juli 2025
HATSUNE MIKU EXPO 2025 Hadir di Jakarta, Siap Sajikan Konser Digital Spektakuler
Bagikan