Kunci Kebahagiaan di Tempat Kerja Ala Pegawai Junior dan Senior

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 20 Maret 2020
Kunci Kebahagiaan di Tempat Kerja Ala Pegawai Junior dan Senior

Beragam kebahagiaan dan ketidakpuasan para pegawai (Foto: Pixabay/mohamed_hassan).

Ukuran:
14
Audio:

KEBAHAGIAAN pegawai memegang peran penting dalam kemajuan perusahaan. Perusahaan yang penuh dengan tekanan tanpa peranan kebahagiaan para pegawainya bukanlah tempat ideal untuk berkembang.

Pegawai yang bahagia akan bekerja dengan lebih keras, lebih produktif, dan membuat suasana perusahaan menjadi positif. Namun, hal apa saja yang membuat pegawai bahagia di perusahaan?

Baca juga:

Boleh Enggak Sih Mengkhayal Punya Kantor Seasyik Ini!

Pada kenyataannya, bukan hadiah atau tunjangan yang membuat mereka sangat bahagia. Mayoritas pegawai menganggap arti pekerjaan mereka sebagai kontributor paling signifikan bagi kebahagiaan tempat kerja mereka secara keseluruhan.

Laporan Job Happiness Index 2017 yang merupakan hasil kerja sama antara JobStreet.com dan jobsDB, menunjukkan apa saja kunci kebahagiaan para pegawai dan faktor apa asja yang menyebabkan ketidakpuasan di tempat kerja.

Survei yang dilangsungkan dari 31 Juli 2017 hingga 31 Agustus 2017 ini dilakukan terhadap 35.513 pegawai dari tujuh negara dengan ekonomi terbesar di Asia. Survei ini mendefinisikan pegawai junior sebagai pegawai berusia antara 21-30 tahun dan pegawai senior sebagai mereka yang berusia antara 31-45 tahun ke atas.

DAri 13 aspek, berikut 3 faktor utama kebahagiaan dan ketidakpuasan pegawai di tempat kerja.

3 Faktor utama kebahagiaan pegawai junior dan senior di tempat kerja

Hasil survei mengungkapkan walaupun ada sedikit perbedaan dalam peringkat yang diberikan pegawai junior dan senior, 3 faktor kebahagiaan utama pada kedua kelompok usia adalah kolega, lokasi kerja, dan reputasi perusahaan.

- Kolega

Memiliki kolega yang baik menjadi faktor utama kebahagiaan pegawai junior (Foto: Unsplash/priscilladupreez).

Kolega merupakan pilihan sebagai faktor utama kebahagiaan pegawai junior dalam bekerja, sedangkan pegawai senior menempatkan faktor ini berada di peringkat ke-2. Hal ini wajar karena para pegawai junior sangat membutuhkan hubungan yang bermakna di awal karir guna memperluas lingkaran sosial mereka di masa depan.

Sedangkan pegawai senior hanya perlu fokus dalam menjaga hubungan yang harmonis dengan kolega dan rekan kerja mereka untuk mencegah terjadinya konflik di tempat kerja.

- Lokasi kerja

Lokasi pekerjaan menjadi faktor kebahagiaan utama pegawai senior (Foto: Pixabay/geralt)

Faktor ini merupakan kebalikan dari faktor sebelumnya. Pegawai senior menempatkan faktor 'lokasi' tempat kerja mereka ke posisi utama karena mereka umumnya telah berkeluarga dan perlu berada di rumah lebih cepat daripada rekan kerja mereka yang lebih muda.

Meskipun memiliki tempat kerja yang lebih dekat dengan tempat tinggal berpengaruh pada kenyamanan para pegawai, pegawai junior lebih mengutamakan kolega sebagai faktor kebahagiaan dan faktor lokasi kerja dijadikan yang ke-2.

- Reputasi perusahaan

Reputasi perusahaan menjadi faktor kebahagiaan terakhir para pegawai (Foto: Pixabay/Free-Photos).

Menariknya, para pegawai dari kedua kelompok menempatkan 'reputasi perusahaan' sebagai faktor kebahagiaan ke-3. Namun, tiap kelompok memiliki alasannya masing-masing.

Alasan pegawai junior adalah dengan memiliki perusahaan bergengsi sebagai tempat kerja berpotensi memberikan nilai tambah pada resume mereka. Sedangkan alasan pegawai senior adalah untuk mendapatkan tunjangan pegawai yang lebih baik, bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk keluarga mereka.

Perhatikan juga sisi ketidakpuasan para pegawai untuk pengempangan perusahaan (Foto: Unsplash/frantic)

Untuk mengukur seberapa besar tingkat kebahagiaan para pegawai, jangan hanya memerhatikan apa yang mereka inginkan saja, tetapi juga memerhatikan sisi yang lain yaitu ketidakpuasan mereka di tempat kerja.

Dengan mengetahui dan mempelajari ketidakpuasan para pegawai di tempat kerja, hal tersebut bisa lebih mudah diatasi sehingga performa kerja mereka tidak menurun dan tidak merasa terbebani.

Baca juga:

Informasi Penting yang Harus Kamu Tahu Soal Protokol 'Lockdown'

Terdapat 3 faktor utama penyebab ketidakpuasan di tempat kerja dengan perbedaan yang signifikan antara hasil survei kedua kelompok. Secara umum, survei menunjukkan bahwa pegawai junior tidak bahagia dengan gaji dan tunjangan mereka sedangkan para pegawai senior tidak puas dengan perkembangan karier dan peluang pelatihan.

3 Faktor penyebab ketidakpuasan di tempat kerja

- Hadiah dan tunjangan

Hadiah dan tunjangan yang tidak sesuai sangat merugikan pegawai junior (Foto: Pixabay/joelfotos)

Hasil survei menunjukkan para pegawai junior menempatkan faktor ini di peringkat terendah atau menjadi yang utama dalam ketidakpuasannya. Hal tersebut menunjukkan pentingnya iming-iming yang atraktif untuk menciptakan paket rekrutmen yang kompetitif ketika mempekerjakan pegawai junior.

- Gaji pokok

Gaji yang tidak sebanding dengan pekerjaan dapat merugikan pegawai (Foto: Pixabay/nattanan23)

Sebagai faktor ke-2 penyebab ketidakpuasan mereka dalam bekerja, mereka merasa gaji pokok yang diterima tidak sebanding pada pekerjaan yang dilakukan para pegawai junior dalam ekonomi yang sulit saat ini.

- Pengembangan karier

Pengembangan karier menjadi faktor utama ketidakpuasan pegawai senior di tempat kerja (Foto Unsplash/neonbrand)

Pegawai junior menempatkan faktor ini ke posisi ke-3, sedangkan pegawai senior menjadikan faktor ini sebagai ketidakpuasan utama mereka.

Karena masih junior, mereka mengkhawatirkan prospek pengembangan karier yang tampak suram. Sedangkan pegawai yang lebih senior memiliki tanggung jawab yang besar terhadap perusahaan sehingga menitikberatkan keinginan mereka untuk menaiki tangga atau hierarki perusahaan. Jika kurangnya pengembangan karier di sebuah perusahaan, itu akan menghalangi kemajuan karier mereka.

- Tim kepemimpinan dan peluang latihan

Faktor tim kepimimpinan menjadi yang ke-2 dalam hal ketidakpuasan pegawai senior di tempat kerja (Foto: Unsplash/huntersrace)

Kedua faktor ini menjadi peringkat kedua dan ketiga teratas bagi pegawai senior dalam ketidakpuasan di tempat kerja. Secara umum, kepemimpinan yang baik sangatlah berarti bagi pegawai senior karena berdampak langsung pada semangat kerja dan produktivitasnya. Hal ini juga menjadi kebutuhan pegawai senior untuk terus mengikuti pelatihan guna meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka serta mampu mengikuti perkembangan zaman.

Temuan survei ini bermanfaat sebagai paduan bagi perusahaan dan staf HR untuk dapat sepenuhnya memahami apa yang dimaksud dengan pencarian kebahagiaan bagi pegawai segala usia, dan faktor apa yang dapat memancing/memicu ketidakpuasan dan ketidakbahagiaan di tempat kerja.

Mengutip laman inc.com, ketika pegawai kamu bahagia, mereka akan lebih produktif dan loyal kepada perusahaan kamu. Kamu bisa mengetahuinya dari 3 faktor utama kebahagiaan dan ketidakpuasan di atas. Ketika kamu melakukannya, kamu akan menuai imbalan dari tim yang puas dan mencintai apa yang dilakukannya. (arb)

Baca juga:

Ingin Sukses di Tempat Kerja? Latih 'Soft Skill'

#Hypeburan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Bagikan