'Kucumbu Tubuh Indahku', Film Tentang Seorang Penari Lengger Segera Tayang Maret 2019

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 15 Februari 2019
 'Kucumbu Tubuh Indahku', Film Tentang Seorang Penari Lengger Segera Tayang Maret 2019

Segera tayang Maret 2019 (Foto: Instagram/@isfansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

FILM terbaru Karya Garin Nugroho, Kucumbu Tubuh Indahku akan segara tayang mulai Maret 2019. Film yang juga diproduseri Ifa Isfansyah itu diproduksi rumah produksi Fourcolours. Film ini juga menyusul kesuksesan Sekala Niskala (Kamila Andini, 2017). Demikian menurut rilis yang diterima merahputih.com pada Kamis (14/2).

Kucumbu Tubuh Indahku menjadi karya film ke-19 Garin Nugroho. Pada tayangan perdananya film ini ditayangkan di Venice International Film Festival 2018, sekaligus menjadi World Premier untuk film tersebut.

1. Bercerita tentang seorang penari dan koreografer

Juno merupakan seorang penari lengger (Foto: Instagram/@isfansyah)

Film ini menceritakan kisah seorang penari lengger di desa kecil Jawa bernama Juno. Ia harus hidup sendiri karena ayahnya telah meninggalkannya. Di tengah kesendiriannya itu akhirnya Juno bergabung dengan sanggar tari lengger.

Selama menjalani hidup sebagai penari, Juno harus berpindah-pindah tempat. Namun, seiring Juno bertambah dewasa ia pun mendapatkan kasih sayang dari orang sekitarnya. Mulai dari guru tarinya, bibinya, pamannya, petinju, hingga seorang Warok. Intinya kisah hidup Juno dapat menjadi sebuah pelajaran berharga.

Cerita dalam film ini diangkat dari kisah hidup seorang penari dan koreografer bernama Rianto. Rianto juga bermain dalam film ini sebagai Juno versi dewasa.

Karakter Juno juga diperankan dua aktor lainnya. Yaitu Muhammad Khan sebagai Juno remaja. Lalu Raditya Evandra yang berperan sebagai Juno kecil.

2. Melibatkan nama-nama ternama sebagai pemain

Sujiwo Tejo terlibat dalam film ini (Foto: Instagram/@president_jancukers)

Film ini juga melibatkan nama-nama ternama sebagai pemain. Seperti Sujiwo Tejo (Guru Lengger), Teuku Rifnu Wikana (Bupati), Randy Pangalila (Petinju), Whani Dharmawan (Warok), Endah Laras (Bibi Juno) dan Windarti (Guru Tari). Ditambah, musisi Mondo Gascaro menjadi pengisi soundtrack dan music composer dalam film ini.

3. Tayang di event dan festival film internasional

Para kru Kucumbu Tubuh Indahku menghadiri penghargaan di Italia (Foto: Instagram/@isfansyah)

Kucumbu Tubuh Indahku telah ditayangkan di beberapa event dan festival film internasional. Enggak cuma tayang tapi juga mendapatkan banyak penghargaan. contohnya penghargaan dari ‘Bisato D’oro Award Venice Independent Film Critic (Italia, 2018).

Lalu, film ini mendapatkan penghargaan sebagai film terbaik dalam Festival Des 3 Continents (Perancis, 2018). Kemudian Kucumbu Tubuh Indahku juga mendapatkan penghargaan dari Cultural Diversity Award under The Patronage of UNESCO pada Asia Pasific Screen Awards (Australia, 2018).

Bagaimana sahabat Merah Putih, mau tahu lebih dalam kisah Juno? Jangan lupa nonton filmnya ya kalau begitu. (ikh)

Baca juga: SDM Jadi PR Utama Industri Film Indonesia

Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan