Kubah Lava di Puncak Gunung Karangetang Dapat Runtuh Sewaktu-waktu, Warga Diminta Waspada

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 02 Desember 2024
Kubah Lava di Puncak Gunung Karangetang Dapat Runtuh Sewaktu-waktu, Warga Diminta Waspada

Aktivita Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro pada beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Pos PGA Karangetang (1)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), meminta warga agar mewaspadai potensi awan panas guguran Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

"Kubah lava lama masih ada di puncak yang sewaktu-waktu dapat runtuh bersamaan dengan keluarnya lava," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid AN dikutip Antara, Senin (2/12)

Dalam laporan aktivitas Gunung Karangetang periode 23-30 November 2024 yang dibagikan dalam grup percakapan "Info Gunung Api Sitaro" disebutkan karakteristik awan panas guguran terjadi dari penumpukan material lava yang gugur/longsor, serta kejadian lahar pada waktu hujan di puncak.

Baca juga:

Zona Bahaya Erupsi Gunung Ibu di Pulau Halmahera Diperluas

Wafid, akumulasi material hasil erupsi efusif yang berada di lembah-lembah jalur luncuran/guguran lava pijar berpotensi menjadi guguran lava ke bagian hilir.

"Perlu kewaspadaan masyarakat yang tinggal di sekitarnya serta masyarakat yang akan melintasi lembah/sungai tersebut," katanya menambahkan.

Berdasarkan pengamatan instrumental, kegempaan selama periode tersebut terekam satu kali gempa guguran, 29 kali gempa embusan, serta enam kali gempa hybrid/fase banyak.

Terekam juga sebanyak 32 kali gempa vulkanik dangkal, 16 kali gempa vulkanik dalam, dua kali gempa tektonik lokal, dan 57 kali gempa tektonik jauh.

"Kondisi visual tidak teramati adanya kejadian guguran/erupsi efusif," ujarnya.

Dari seismisitas, jenis gempa vulkanik dalam terekam masih tinggi selama minggu ini. Hal ini diindikasikan terjadinya akumulasi magma di bagian dalam yang mungkin akan bergerak ke bagian dangkal bahkan ke permukaan, sedangkan gempa lainnya juga mengalami peningkatan namun tidak signifikan.

Status Gunung Karangetang di Pulau Siau dinaikkan menjadi Level Tiga (Siaga) pada 11 November 2024 setelah terjadi peningkatan aktivitas kegempaan.

#Erupsi #Gunung Karangetang
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
PVMBG juga memperingatkan adanya potensi banjir lahar dingin
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
Indonesia
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL
PVMBG juga mengingatkan ancaman potensi lahar dingin bagi masyarakat sekitar Marapi.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL
Indonesia
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Indonesia
Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak
Masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak
Indonesia
Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus
Hingga saat ini Bandara Ngurah Rai mengumumkan belum ada penerbangan internasional yang terdampak erupsi sejak Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menyemburkan awan panas pada Sabtu pukul 01.05 Wita.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus
Indonesia
Sejumlah Desa Terancam Diterjang Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki
Pada erupsi setinggi 10 ribu meter, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat dan Barat Laut.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Sejumlah Desa Terancam Diterjang Banjir Lahar Hujan Gunung Lewotobi Laki-Laki
Indonesia
Dentuman Erupsi Gunung Marapi Terasa Hingga Bukittinggi, Kaca-Kaca Rumah Sampai Bergetar
Erupsi terbaru Marapi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,5 mm dan durasi 1 menit 18 detik.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dentuman Erupsi Gunung Marapi Terasa Hingga Bukittinggi, Kaca-Kaca Rumah Sampai Bergetar
Indonesia
Pagi-Pagi Gunung Semeru Sudah 5 Kali Batuk-Batuk, Tinggi Letusan Sampai 1 KM dari Puncak
Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Pagi-Pagi Gunung Semeru Sudah 5 Kali Batuk-Batuk, Tinggi Letusan Sampai 1 KM dari Puncak
Indonesia
Gunung Dukono Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter
"Saat ini kondisi Gunung Dukono berada pada status Level II atau Waspada."
Frengky Aruan - Jumat, 18 Juli 2025
Gunung Dukono Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter
Bagikan