KSP Dorong K/L Lakukan Pemeriksaan Surveillance Warga Sekolah Secara Acak

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 25 Januari 2022
KSP Dorong K/L Lakukan Pemeriksaan Surveillance Warga Sekolah Secara Acak

Kondisi di lingkungan SMA Negeri 6 Jakarta masih sepi karena pihak sekolah membatalkan PTM setelah hasil PCR 82 warga sekolah belum keluar, Rabu, (19/1/2022). ANTARA/Sihol Hasugian

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen tetap akan dilanjutkan. PTM dilaksanakan dengan pengawasan ketat dan memprioritaskan kesehatan peserta didik.

Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Abetnego Tarigan akan mendorong satuan unit pendidikan melalui kementerian/lembaga terkait untuk melakukan pemeriksaan surveillance terhadap warga sekolah secara acak dan rutin.

Baca Juga:

PTM di 15 Sekolah Dihentikan, Wagub DKI Beri Alasan

"Ini butuh kerja sama antara sekolah, dinas pendidikan, dan dinas kesehatan,” ujar Abetnego melalui siaran persnya, Selasa (25/1).

Baca Juga:

PTM di DKI Penuhi Syarat, Wagub: Kami Masih Dapat Mengatasi

Mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, pelaksanaan PTM dengan kapasitas 100 persen menyesuaikan level PPKM di setiap daerah. Artinya, semakin tinggi risiko COVID-19 maka semakin tinggi level PPKM, dan kebijakan PTM pun semakin mengarah ke daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

“Dalam SKB 4 Menteri itu, jika suatu daerah dinyatakan level 3 maka satuan pendidikan boleh melaksanakan PTM terbatas atau online. Nah selama belum ada level 3, PTM 100 persen tetap jalan tentunya dengan prokes ketat ya,” jelasnya.

Baca Juga:

Depok Mulai PTM 100 Persen Semua Jenjang Pendidikan pada Februari

Abetnego meminta kepada orang tua atau wali murid untuk tidak panik secara berlebihan, terutama saat kasus COVID-19 varian Omicron tinggi seperti saat ini.

“Memang orang tua harus waspada tapi jangan panik berlebih, karena yang namanya pendidikan juga penting. Bagaimanapun juga kualitas belajar secara tatap muka jauh lebih baik ketimbang online,” ujar Abetnego. (Knu)

#Belajar Tatap Muka #Sekolah Tatap Muka
Bagikan

Berita Terkait

Bagikan