Kreator Game Coffee Talk Muhammad Fahmi Hasni Meninggal

Kreator Toge Productions Muhammad Fahmi Hasni meninggal dunia. (Foto Twitter fahmitsu)
KREATOR gim kebanggaan Indonesia, Muhammad Fahmi Hasni, meninggal dunia, Minggu (27/3). Sebagai salah satu kreator gim, Fahmi telah mengharumkan industri video gim Indonesia ke ranah global. Gim teranyar yang ia garap yakni Coffee Talk. Fahmi meninggal di umur 32 tahun.
Kabar duka itu disampaikan kakak Fahmi pada 28 Maret, seperti dilansir IGN. Sang kakak mengabarkan kepergian adiknya via akun resmi Twitter milik Fahmi.
BACA JUGA:
Catatkan Rekor, Seorang Pemain Selesaikan 'Elden Ring' Kurang dari 25 Menit
"Inallillahi wa innalilahi rajiun. Telah meninggal adik saya, Fahmi, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Jika ada urusan atau utang yang belum diselesaikan bisa menghubungi kami pihak keluarga," ujar sang kakak di akun Fahmi.
Para penggemar dan gamer Asia Tenggara termasuk Indonesia memberikan hormat dan mengekspresikan empati atas kepergian Fahmi melalui sosial media.

Fahmi yang lahir pada 29 Januari 1990 telah mantapkan kariernya di dunia video game sejak menjadi desainer serta programmer di Gameloft. Pekerjaan tersebut ia lalui sembari menjadi jurnalis. Beberapa tahun kemudian, Fahmi menjadi kepala editor di Tech In Asia. Jabatan itu ia emban hingga menjadi seorang kreator video game di Toge Productions.
Ide dari kepalanya untuk membuat Coffee Talk sebagai marketing and public relations manager di Toge Productions ternyata membuat studio tersebut berhasil menarik banyak gamer indie secara global. Itu bahkan menjadikan studio tersebut meraup keuntungan hingga miliaran rupiah.
Setelah kesuksesan Coffee Talk dengan sekuelnya yang akan rilis pada 2022 ini, ia juga membuat studio gaming sendiri di luar Toge Productions dengan nama Pikselnesia. Studio individu tersebut merilis gim What Comes After yang ternyata berhasil dalam memberikan cerita, konsep, dan karakter yang terbilang well-crafted untuk sebuah video game indie.
Pihak keluarga tak mengonfirmasi penyebab meninggalnya Fahmi. Meski demikian, pihak Toge Productions memberikan kabar bahwa Fahmi meninggal akibat penyakit asma kronis.
Sebagai kreator gim indie serta jurnalis di salah satu media di Indonesia, Fahmi mendapatkan banyak sambutan dan rasa hormat. Termasuk pihak media Asia IGN serta PlayStation Asia.(dnz)
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
