Kreatif Hub Dampingi Audiensi Tim Pendiri Museum Bappenas
Audiensi membahas penjajakan kerja sama terkait pengumpulan data peran Mohammad Hatta. (Foto: Istimewa)
KREATIF Hub Indonesia Hidden Heritage (IHH) mendampingi Tim Pendiri Museum Bappenas dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), untuk melakukan audiensi dengan Universitas Bung Hatta di Padang, Jumat (19/11). Audiensi membahas penjajakan kerja sama terkait pengumpulan data peran Mohammad Hatta terhadap perencanaan pembangunan nasional.
Audiensi dilakukan oleh Tim Pendiri Museum Bappenas yang terdiri dari Ismet Mohamad Suhud selaku koordinator, Ahli Arsip Raup, Ahli Sejarah Reni Dikawati, dan Ahli Teknologi Informasi Muhammad Afandi.
Pendampingan yang dilakukan Direktur Eksekutif Indonesia Hidden Heritage Nofa Farida Lestari, Media and Partnership Manager Indonesia Hidden Heritage Rina Garmina, dan Konsultan Pengembangan Pariwisata Rahmi Setiawati.
Menurut Nofa, pendampingan audiensi Tim Pendiri Museum Bappenas dengan Rektor Universitas Bung Hatta merupakan bentuk dukungan IHH terhadap rencana pendirian Museum Bappenas.
Baca juga:
“Indonesia Hidden Heritage menyambut baik rencana pendirian Museum Bappenas karena sejalan dengan misi kami sebagai kreatif hub yang menggali, mengembangkan, serta mempromosikan potensi wisata sejarah budaya serta mempertemukan kepentingan para stakeholder di bidang pariwisata, sejarah dan budaya,” kata Nofa berdasarkan keterangan yang diterima.
Dalam hal ini pula, Ismet melalui Museum Bappenas akan mengubah wajah museum di Indonesia karena mengusung konsep digital dan tidak menyimpan benda benda bersejarah di dalam ruang pamer museum.
“Museum Bappenas akan menampilkan pemikiran tokoh-tokoh perencanaan pembangunan nasional yang disajikan secara modern, tanpa menghilangkan nilai sejarah tokoh-tokoh tersebut,” terang Ismet.
Konsep modern yang diusung Museum Bappenas diharapkan dapat mengubah citra museum dari konvensional menjadi modern, sehingga terlihat lebih atraktif dan mampu menarik minat wisatawan.
Baca juga:
Tujuan kami ke sini adalah mengumpulkan sekaligus proses validasi sumber, baik secara internal maupun eksternal,” papar Ahli Sejarah dari Kementerian PPN/Bappenas, Reni Dikawati.
Terkait dengan penyediaan sumber data, Tim Pendiri Museum Bappenas mengajak Universitas Bung Hatta bekerja sama, salah satunya dalam bentuk penyelenggaraan call for paper yang mengangkat karya-karya Bung Hatta.
“Mahasiswa Universitas Bung Hatta ada yang meneliti tentang sejarah Bung Hatta. Kami siap bekerja sama,” kata Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Tafdil Husni, SE, MBA.
Sebagai perguruan tinggi yang mengajarkan mata kuliah Kebunghattaan, Universitas Bung Hatta juga banyak mengajarkan mahasiswa mengenai karakter cikal bakal Bappenas tersebut, antara lain berintegritas dan memegang norma sopan santun.
Selain Universitas Bung Hatta di Padang, IHH juga mendampingi Tim Pendiri Museum Bappenas yang riset sejarah ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukit Tinggi, Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta, Perpustakaan Proklamator Bukittinggi, Istana Bung Hatta dan IAIN Bukittinggi di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 17-18 November 2021. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Ketua DKJ Tegaskan Perusakan Benda dan Bangunan Bersejarah Adalah Kejahatan Serius yang Melampaui Batas Kemanusiaan
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Bikin Ilmuwan Terkejut! Ini Rahasia Dinosaurus Super Cepat "Enigmacursor" yang Mampu Berlari Lebih Cepat dari Predator Terbesar
Pemerintah dan Keluarga Sepakat Jadikan Rumah Bing Slamet Museum
Museum Belanda Pamerkan Kondom Langka Abad ke-19, masih Utuh belum Dipakai tapi Terbukti tak Efektif
Dato Tahir Pastikan Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo Dibuka Agustus 2025
Buka Pameran 40 Museum Indonesia di Solo, Wali Kota Respati Minta Study Tour Sekolah Wajib ke Museum Jateng