KPU DKI Perketat Pendukung Cagub-Cawagub Jakarta Masuk ke Lokasi Debat

Merahputih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melakukan evaluasi dari debat pertama Cagub-Cawagub. Di mana, ada anak-anak dalam debat pertama.

Nantinya, dalam debat kedua, KPU akan lebih memperketat siapa saja yang boleh masuk ke dalam lokasi debat.

"Nanti kita akan lebih saring (filter) di pintu masuk ya. Kedatangan itu nanti akan dicermati lagi siapa saja yang pemegang kartu identitas," kata Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Hubungan Masyarakat KPU DKI Jakarta Astri Megatari dikutip Antara, Rabu (23/10).

Jumlah pendukung masing-masing paslon yang boleh masuk ke area debat nantinya sebanyak 105 orang terdiri dari 75 orang pendukung dan 30 orang petinggi partai politik.

Baca juga:

Pramono Siapkan 3 Hal Ini Sebelum Debat kedua

Pendukung para calon juga dipastikan tidak boleh membawa anak kecil ke dalam lokasi.

"Tetap enggak boleh (membawa anak kecil). Jadi kami imbau juga ke teman-teman dari pendukung dan undangan untuk tidak membawa anak kecil," jelas dia.

Lalu, terkait pengamanan, Astri mengatakan sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Adapun personel polisi yang nantinya diturunkan yakni sekitar seribu orang.

"Tapi nanti akan lebih jelasnya di rapat pengamanan ya. Karena setelah ini akan ada rapat pengamanan bersama pihak Polda Metro Jaya," kata dia.

Debat kedua Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung pada 27 Oktober mendatang di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara pukul 19.00 WIB dengan durasi sekitar 150 menit.

Baca juga:

Tak Mau Takabur, RK Fokus Latihan Hadapi Debat Kedua Pilkada Jakarta

Tema debat kedua yakni "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Adapun subtema dalam debat terdiri atas enam yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan, kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM.

Lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi bahan pokok.

Debat diikuti paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).