KPPPA Minta Televisi Perbanyak Acara yang Bermanfaat untuk Anak


Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
MerahPutih.com - Staf Khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Fernandez Hutagalung mengatakan anak-anak harus dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya dari televisi dan semestinya acara televisi yang mengandung nilai-nilai positif diperbanyak.
"Kami harap acara televisi yang positif bisa diperbanyak sehingga anak-anak bisa mengambil manfaat sebesar-besarnya. Mereka tidak hanya menonton untuk mendapatkan hiburan, tetapi juga mengambil manfaat," kata Feri, seperti dilansir Antar, Kamis (9/11).
Feri mengatakan, Indonesia akan mulai mendapatkan bonus demografi pada 2020, yaitu saat populasi dengan usia produktif lebih banyak daripada yang tidak produktif.
Namun, sebelum seseorang memasuki usia produktif, ada proses yang dilalui. Seseorang memasuki usia produktif yang berkualitas bila dari bayi hingga remaja dipersiapkan dengan mendapatkan nilai-nilai positif yang berkualitas.
"Kalau tidak dipersiapkan, bonus demografi akan menjadi beban demografi karena populasi yang masuk usia produktif justru menjadi beban bagi bangsa. Karena itu, dalam cakupan kecil, bagaimana keluarga membesarkan anaknya akan menentukan bagaimana kualitas mereka," tuturnya.
Selain itu, kekhawatiran terhadap acara televisi yang kebanyakan tidak aman untuk ditonton anak-anak juga kerap menjadi kritik oleh masyarakat.
"Banyak acara anak di televisi yang tidak sehat karena banyak mengandung kekerasan dan supranatural. Banyak acara yang ditayangkan pada jam-jam yang ditonton anak-anak, tidak aman bagi mereka," katanya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
