KPK Sampaikan 3 Poin Penting ke DPR dalam Pembahasan RUU KUHAP


Gedung DPR RI. (Foto: MerahPutih.com/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyodorkan tiga poin penting kepada Komisi III DPR RI dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP).
"Ya, jadi ada tiga hal yang kami bahas," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8).
Setyo menyampaikan, poin pertama yang menjadi perhatian adalah kinerja tentang penindakan. Menurutnya, hal itu sudah disampaikan dan mendapatkan respons dari Komisi III.
Kemudian, poin kedua, KPK menyoroti masalah Sumber Daya Alam (SDA) dan organisasi. Kata Setyo, lembaganya tidak hanya fokus pada bidang penindakan, melainkan juga soal Kedeputian Pencegahan, Kedeputian Pendidikan Masyarakat, dan Kedeputian Korsup.
Baca juga:
Minta KPK Tangani Kasus Tambang Nikel di Halmahera Timur, OC Kaligis: Saya Khawatir Ada Permainan
"Secara jelas sudah saya sampaikan bahwa KPK itu dalam rangka melakukan pemerantasan korupsi, tidak hanya di sisi penindakan saja, tidak hanya di sisi penegakan hukum, tapi ada di sisi pencegahan dan monitoring, kemudian korsup untuk pemerintah daerah, dan juga pendidikan masyarakat dalam hal sosialisasi dan kampanye," tuturnya.
Dan, poin terakhir yang disampaikan Setyo adalah pentingnya sinkronisasi RUU KUHAP dengan kewenangan KPK yang sudah diatur Undang-Undang KPK.
"Nah, harapannya sampai dengan nanti Undang-Undang tersebut diundangkan, itu tidak ada satu pasal pun yang melemahkan, merugikan, atau bahkan menghilangkan kewenangan KPK," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Parahnya Korupsi Haji, KPK Temukan Jatah Kuota Petugas Kesehatan Sampai Dijual ke Jemaah

DPR Dukung Langkah Prabowo Bentuk Komite Reformasi Polri, Dorong Transparansi dan Akuntabilitas

Jaminan Keamanan Pangan Anak Sekolah Jadi Prioritas, DPR Minta Waktu Pembangunan Dapur MBG Diperpanjang Hingga Dua Bulan

SPPG Bermasalah Ditutup Pasca Siswa Keracunan MBG, DPR Ingatkan Pemerintah Wajib Siapkan Mekanisme Pengganti Agar Hak Gizi Anak Tetap Terjamin

DPR Tegaskan Perpres MBG Akan Perkuat Implementasi dan Keamanan Pangan

Linda Susanti Minta KPK Kembalikan Aset yang Disita, Mulai dari Uang Dolar, Tanah, hingga Emas 11 Kg

Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata

KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan

Harga Gas LPG 3 Kg Tembus Rp 40 Ribu, Eks Anggota DPR: Bukti Negara Gagal Lindungi Rakyat
