KPK Janji Usut Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD dan Wakil Ketua MPR dari Unsur DPD Periode 2024–2029
Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin. (foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Eks Staf DPD, Fithrat Irfan melaporkan terdapat 95 anggota DPD yang menerima aliran uang suap dalam pemilihan Ketua Dewan Perwakilan Daerah. Bekas bos Irfan yang merupakan senator asal Sulawesi Tengah berinisial RAA diduga turut menerima suap pemilihan ketua DPD.
Selain pemilihan ketua DPD, Irfan mengungkapkan pemilihan wakil ketua MPR dari unsur DPD juga diwarnai praktik suap.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan mengusut laporan dugaan tindak pidana korupsi dalam pemilihan Ketua DPD dan Wakil Ketua MPR dari unsur DPD periode 2024–2029.
Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, saat ini laporan masih berproses di Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM).
Baca juga:
KPK Verifikasi Laporan Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD dan Wakil Ketua MPR
"Ini informasi yang kami terima itu sudah dilaporkan. Sepengetahuan saya belum masuk ke penindakan dan eksekusi. Ini masih di dumas atau PLPM. Ditunggu saja," kata Asep di gedung KPK, Jakarta, Selasa (25/2).
Ketua KPK Setyo Budiyanto menyatakan pihaknya sedang memverifikasi laporan dimaksud.
"Harapannya proses itu bisa ditentukan apakah jadi kewenangan KPK. Kemudian apakah menyangkut penyelenggara negara, (hasil verifikasi) itu kemudian dipresentasikan apakah bisa ditingkatkan ke tahap selanjutnya," ujar Setyo, Jumat (21/2).
KPK membuka peluang untuk mengklarifikasi 95 senator yang disebut pelapor diduga menerima USD 13.000. Dari jumlah tersebut, sebesar USD 5.000 untuk memberikan suara pada pemilihan Ketua DPD, sementara USD 8.000 lainnya untuk pemilihan Wakil Ketua MPR dari unsur DPD. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Milik Pertamina, KPK Uji Sampling di 15.000 Titik
Sekjen DPR Mangkir dari Pemeriksaan Korupsi Rumah Jabatan, KPK Jadwalkan Ulang
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Pelaku Dugaan Korupsi Kasus Mesin EDC Bank BRI, Sama Dengan Kasus EDC Pertamina
Ketua DPD Buka Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) ke-23 di Jakarta
KPK Periksa Eks Pebalap Faryd Sungkar dalam Kasus Pencucian Uang Hasbi Hasan
KPK Lamban Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, MAKI Siap Ajukan Gugatan Praperadilan
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Proyek Command Center
Nusron Wahid Ungkap Dua Masalah Utama di Kementerian ATR/BPN