KPAI Beri Waktu Sebulan Tarik Buku Yerusalem Ibu Kota Israel


Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti. Foto: KPAI
MerahPutih.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan tenggat waktu sebulan bagi penerbit buku Yudhistira untuk merevisi berikut menarik seluruh buku SD berkonten Yerusalem Ibukota Israel.
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan akan mengawasi seluruh proses tersebut.
"Mereka (penerbit) mengatakan setelah liburan sekolah akan segera ditarik, awal Januari lah," kata Retno saat jumpa pers di Kantor KPAI Menteng Jakarta Pusat, Kamis (28/12).
Setelah ditarik, kata Retno, penerbit akan mengganti buku-buku tersebut dengan hasil revisi yang baru.
"Kita akan minta bukti penarikan buku dari sekolah dan toko-toko buku, diperkirakan selesai Februari. Januari mereka bekerja, Februari laporan ke KPAI," ujar Retno.
Sebelumnya, PT Yudhistira mengaku akan segera menarik dan merevisi buku 'Yerusalem Ibukota Israel'. Buku IPS SD Kelas VI itu menuai kontroversi setelah dunia diramaikan dengan pernyataan Presiden AS Donald Trump soal Yerusalem.
Sebagian besar masyarakat tanah air tidak terima pernyataan Trump hingga menganulir isi buku yang memuat 'Yerusalem Ibukota Israel'. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza

Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang

Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas

Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'

Profil Charlie Kirk, Politisi AS yang Ditembak hingga Tewas saat Berpidato di Utah

Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan
