Kota Malang Bangun Pedestrian “Jomblo”

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 24 Juni 2017
Kota Malang Bangun Pedestrian “Jomblo”

Presiden Joko Widodo (kanan) melihat maket pembangunan gedung dan asrama usai peresmian SMAN Taruna Nala dalam rangkaian Kunjungan Kerja di Malang, Jawa Timur (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Ukuran:
14
Audio:

Kota Malang berencana membangun pedestrian dengan konsep bangku "jomblo", artinya bangku-bangku yang disediakan untuk para pejalan kaki atau warga yang ingin beristirahat adalah bangku tunggal atau "single".

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Malang Erik Setyo Santoso di Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/6), mengatakan taman pedestrian jomblo itu nantinya kursi-kursi untuk pengunjung ditata secara terpisah, tidak berdekatan seperti kursi-kursi taman pada umumnya, dan kursinya hanya untuk satu orang alias tunggal.

"Sekarang masih kami pikirkan bagaimana konsepnya yang paling tepat dan ideal. Namun, yang pasti kursi taman itu nanti hanya satu-satu (single) dan berjauhan antara kursi yang satu dengan lainnya," ujarnya.

Menyinggung lokasin taman pedestrian jomblo tersebut, Erik mengatakan masih rahasia. "Lokasinya masih kami rahasiakan, nanti kalau sudah terealisasi dan siap dluncurkan, pasti akan kami informasikan," ucapnya.

Ia mengakui konsep taman pedestrian jomblo tersebut sebagai salah satu cara mengatisipasi hal-hal negatif yang selama ini banyak masukan dari warga terkait keberadaan taman yang menjadi area pacaran bagi muda-mudi.

Padahal, taman-taman yang ada di Kota Malang ini sudah dipasang CCTV dan polisi taman serta kursi yang didesain sedemikian rupa untuk menghindari hal-hal negatif.

Kursi taman dan pedestrian yang ada saat ini dibuat berjajar tiga agar tidak bisa duduk berdua. "Eh kadang satunya malah sungkan ada orang pacaran sehingga nggak jadi duduk. Kursi juga sudah kami buat berdekatan supaya mereka sungkan kalau pacaran, tetapi ya tetap saja," tuturnya.

Erik mengatakan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP maupun polisi taman, namun mereka tidak peduli, namun kalau mereka kalau tertangkap razia, sidangnya dijadikan satu dengan Satpol PP.

Menurut Erik, sebenarnya bukan salah pedestriannya. Banyaknya remaja yang melakukan perbuatan tidak sesuai norma di area taman maupun pedestrian di pinggir jalan karena rendahnya edukasi dari dasar. Apalagi, sekarang banyak gempuran budaya luar yang tidak cocok dengan tradisi bangsa Indonesia.

"Bukan salah tempatnya. Di sana juga sudah terpasang lampu yang terang benderang. Semua itu karena manusianya, bukan taman atau bangkunya yang salah. Kalau ke depan ada konsep taman jomblo itu hanya salah satu cara untuk meminimalisasi hal-hal yang kurang pantas (sopan) saja. Sekali lagi, itu kembali pada manusianya," ucapnya.

Di Kota Malang saat ini bertebaran taman kota ang bertema tertentu, seperti Taman Singha di Merjosari, Taman Slamet , Taman Kunang-kunang di Jalan Jalarta, Taman Trunojoyo, dan Taman Tunggulwulung. Pembangunan taman-taman tersebut memanfaatkan dana "CSR" dari sejumlah perusahaan yang ada di daerah itu.

Sumber: ANTARA

#Pedestrian #Kota Malang #Jomblo #Taman Jomblo
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Ditinggikan Jadi 1,7 M, Cegah Penumpang Main Asal Lompat
"Sebelumnya (tinggi pagar) satu meter, sesudah (ditinggikan) menjadi 1,7 meter."
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Ditinggikan Jadi 1,7 M, Cegah Penumpang Main Asal Lompat
Lifestyle
Tempat Wisata di Malang, Ada 32 Rekomendasi Terbaik
Tempat Wisata di Malang sangat beragam, 1.Gunung Bromo, 2. Jawa Timur Park 1, 3. Museum Angkut, 4. Batu Secret Zoo, 5. Taman Safari Prigen,6. Coban Rondo
ImanK - Sabtu, 17 Agustus 2024
Tempat Wisata di Malang, Ada 32 Rekomendasi Terbaik
Indonesia
Ledakan Petasan di Malang Sebabkan 1 Orang Tewas dan 3 Luka
"Benar, satu orang meninggal," ujar Kapolsek Kesembon AKP Guguk Windu Hadi saat dikonfirmasi, Minggu (12/3).
Andika Pratama - Minggu, 12 Maret 2023
Ledakan Petasan di Malang Sebabkan 1 Orang Tewas dan 3 Luka
Indonesia
Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Bertambah jadi 133 Orang
Sejumlah trauma yang dialami korban adalah memar di paru-paru, patah tulang iga dan tulang paha sebelah kanan.
Andika Pratama - Selasa, 18 Oktober 2022
Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Bertambah jadi 133 Orang
Indonesia
Banyak Motor Jatuh Tergelincir di Kota Tua, Anies: Itu Pengendara yang Melanggar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, bahwa para pengendara motor yang melintas di kawasan Kota Tua melanggar aturan. Sebab kawasan tersebut telah menjadi jalur pedestrian.
Mula Akmal - Minggu, 11 September 2022
Banyak Motor Jatuh Tergelincir di Kota Tua, Anies: Itu Pengendara yang Melanggar
Bagikan