Kota Ini Miliki Biaya Hidup Paling Tinggi di Dunia untuk Ekspatriat

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 23 Juni 2021
Kota Ini Miliki Biaya Hidup Paling Tinggi di Dunia untuk Ekspatriat

Tahun lalu nomor lima, Singapura turun dua peringkat menjadi kota termahal ketujuh. (Foto: ey.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

IBU kota Turkmenistan di Asia Tengah ini dinobatkan sebagai kota termahal di dunia bagi pekerja asing atau ekspatriat. Ashgabat, sebuah kota berpenduduk sekitar satu juta orang, menduduki puncak survei biaya hidup tahun 2021 oleh perusahaan konsultan Mercer.

Peringkat tersebut menempatkan Ashgabat di atas kota termahal tahun lalu, Hong Kong, yang berada di posisi kedua, diikuti oleh Beirut di Lebanon dan Tokyo di Jepang.

Laporan tahunan memeringkat 209 kota berdasarkan biaya pengeluaran seperti perumahan, transportasi dan makanan. Mercer mengatakan, telah mengevaluasi lebih dari 200 barang dan jasa untuk laporan tersebut. Hasil survei dirancang untuk membantu perusahaan dan pemerintah di seluruh dunia menentukan berapa banyak mereka harus membayar karyawan asing.

Baca juga:

Sensor Membaca Senyum untuk Bisa Masuk ke Kantor

Sebagian besar kota di 10 besar hasil survei Mercer adalah pusat bisnis, di mana pertumbuhan ekonomi telah menyebabkan kenaikan harga perumahan dan biaya hidup lain. Namun, peringkat Ashgabat ini berakibat pada kemunduran ekonomi, bukan kemakmuran.

Jean-Philippe Sarra dari Mercer mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa inflasi lokal yang tinggi menjelaskan kenaikan Ashgabat ke peringkat pertama dari kedua dalam survei tahun lalu.

Dikenal karena pemerintahannya yang otokratis dan cadangan gasnya yang besar, Turkmenistan telah bergulat dengan krisis ekonomi jangka panjang yang telah menjerumuskan banyak warga ke dalam kemiskinan. Turkmenistan tetap menjadi salah satu negara paling terisolasi dan represif di dunia.

Kota-kota di Tiongkok naik peringkat secara keseluruhan, termasuk Shanghai di nomor enam. (Foto: bbc.com)
Kota-kota di Tiongkok naik peringkat secara keseluruhan, termasuk Shanghai di nomor enam. (Foto: bbc.com)

Dulunya bagian dari Uni Soviet, negara ini sangat bergantung pada ekspor gas alam ke Rusia. Mengingat hal ini, gejolak ekonomi Turkmenistan sebagian didorong oleh harga gas yang rendah. Penurunan harga energi global pada tahun 2014 mendorong kenaikan inflasi dan harga pangan.

Profil Negara Turkmenistan

Pada bulan September tahun lalu, sebuah laporan oleh Human Rights Watch (HRW) mengatakan pandemi COVID-19 telah secara drastis memperburuk krisis pangan yang sudah ada di Turkmenistan.

“Kekurangan makanan bersubsidi, yang meningkat sejak 2016, telah memburuk, dengan orang-orang mengantri berjam-jam untuk mencoba membeli produk makanan yang lebih terjangkau, seringkali ditolak dengan tangan kosong,” kata laporan itu seperti diberitakan bbc.com (23/6). Laporan tersebut hanyalah ilustrasi lain dari ketidaksetaraan yang mencolok di Turkmenistan.

Baca juga:

Alibaba 'Hijau' di Festival Belanja 618

Meskipun demikian, pemerintah Turkmenistan memulai ekspansi besar Ashgabat pada bulan Mei. Presiden lama Gurbanguly Berdymukhamedov berjanji untuk mengubah ibu kota menjadi "salah satu kota paling makmur di dunia".

Banyak warga di Ashgabat berjuang untuk membeli bahkan hal-hal dasar seperti makanan. Adalah umum bagi orang untuk mengantre berjam-jam di luar toko untuk mendapatkan roti atau tepung karena kekurangan makanan masih melanda negara ini.

Ashgabat, ibu kota Turkmenistan menjadi kota termahal di dunia untuk ekspatriat. (Foto: cnn.com)
Ashgabat, ibu kota Turkmenistan menjadi kota termahal di dunia untuk ekspatriat. (Foto: cnn.com)

Namun, di sisi lain Ashgabat merupakan ibu kota mewah yang penuh dengan bangunan marmer. Ini adalah citra yang coba diproyeksikan oleh propaganda negara untuk meyakinkan semua orang bahwa Turkmenistan adalah salah satu negara paling makmur di dunia.

Sementara itu, perusahaan asing harus mendongkrak citra ini jika ingin memasuki pasar. Sebagai raksasa energi, perusahaan-perusahaan itu tertarik dengan salah satu cadangan gas terbesar di dunia.

Untuk mengaksesnya, ada yang bersedia mengikuti aturan tertulis dan tidak tertulis tentang cara berbisnis di Turkmenistan. Ini berarti staf mereka membayar harga tinggi untuk hampir semua hal, mulai dari menyewa rumah hingga membeli makanan. (Aru)

Baca juga:

Google Meet Perkenalkan Efek Animasi Baru

#Fakta
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Olahraga
Kevin De Bruyne Resmi Gabung Napoli: Tolak MLS, Siap Tampil di Liga Champions
Gelandang asal Belgia, Kevin De Bruyne, resmi bergabung dengan juara bertahan Serie A, Napoli, setelah mengakhiri masa pengabdiannya selama satu dekade bersama Manchester City.
ImanK - Kamis, 12 Juni 2025
Kevin De Bruyne Resmi Gabung Napoli: Tolak MLS, Siap Tampil di Liga Champions
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Berita
Fakta Musim Kemarau 2025, Diperkirakan Terjadi Pada Juni hingga Agustus
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menekankan beberapa wilayah yang diperkirakan mengalami puncak kekeringan pada Agustus meliputi Jawa bagian tengah hingga timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku.
ImanK - Senin, 14 April 2025
Fakta Musim Kemarau 2025, Diperkirakan Terjadi Pada Juni hingga Agustus
Berita
10 Fakta Gempa Bogor: Dipicu Sesar Citarik dan Disertai Suara Dentuman
Fakta Gempa Bogor: 1. Terjadi pada Malam Hari, 2. Magnitudo 4,1, 3. Gempa Tektonik Kerak Dangkal, 4. Gempa Bertipe Geser, 5. Sesar Citarik,
ImanK - Jumat, 11 April 2025
10 Fakta Gempa Bogor: Dipicu Sesar Citarik dan Disertai Suara Dentuman
Lifestyle
10 Fakta Menarik Mike Tyson vs Jake Paul: Siapa yang Akan Menang?
Fakta Menarik Mike Tyson vs Jake Paul: 1. Durasi Ronde yang Lebih Pendek: 8 Ronde Durasi 2 Menit, 2. Penggunaan Sarung Tangan 14 Ons, 3. Hadiah Uang Fantastis
ImanK - Kamis, 14 November 2024
10 Fakta Menarik Mike Tyson vs Jake Paul: Siapa yang Akan Menang?
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin Pfizer Digunakan untuk Mengendalikan Pikiran Manusia
Tidak ada laporan kredibel dari jurnal ilmiah atau otoritas kesehatan (seperti WHO) yang membenarkan klaim.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin Pfizer Digunakan untuk Mengendalikan Pikiran Manusia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Ahmed Al-Kaf Dipidana 8 Tahun Penjara
Kreator video memanipulasi foto tersebut dengan mengganti wajah pengunjuk rasa menjadi Wasit Bahrain Ahmed Al-Kaf.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Ahmed Al-Kaf Dipidana 8  Tahun Penjara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Timnas U23 Lolos Olimpiade Paris 2024 Karena Guinea Pemalsuan Umur
“Pemain Timnas Guinea U-23 Disebut Ada yang Pemalsuan Umur (Nomor 7) Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade Paris 2024 Mohon Tanggapan FIFA”
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Mei 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Timnas U23 Lolos Olimpiade Paris 2024 Karena Guinea Pemalsuan Umur
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Diusir dari Istana Negara
Narator hanya membahas mengenai Prabowo yang selalu diterpa isu negatif tiap kali maju dalam Pilpres, salah satu isu yang sering digaungkan adalah mengenai kerusuhan 1998.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Mei 2024
 [HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Diusir dari Istana Negara
Berita
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Batik Tidak Cocok Untuk Dijadikan Baju
Tak pernah juga ada pernyataan dari Anies yang menyebut batik tak cocok digunakan sebagai baju.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Maret 2024
[HOAKS atau FAKTA]:  Anies Sebut Batik Tidak Cocok Untuk Dijadikan Baju
Bagikan