Korsleting Listrik Biang Keladi Kebakaran di Jakarta 2023-2024

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 22 April 2025
Korsleting Listrik Biang Keladi Kebakaran di Jakarta 2023-2024

Ilustrasi (Foto: pexel/Pixabay)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa arus pendek listrik menjadi penyebab utama kebakaran di ibu kota dalam 2 tahun terakhir yakni 2023-2024.

Berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Ketua Sub Kelompok Pencegahan BPBD DKI Jakarta, Rian Sarsono, mencatat bahwa pada tahun 2023 terjadi 607 kasus kebakaran akibat korsleting listrik dari total 864 kejadian. Sementara itu, pada tahun 2024, tercatat 541 kasus dari 789 insiden kebakaran disebabkan oleh hal yang sama.

"Mayoritas kebakaran yang terjadi di Jakarta disebabkan oleh korsleting listrik, yang berarti sumbernya berasal dari dalam bangunan, bukan dari faktor eksternal," jelas Rian dikutip Antara, Selasa (22/4).

Baca juga:

Pemerintah Perintahkan Pengusaha Sawit Bersiap Antisipasi Kebakaran Hutan, Selama 10 Tahun Lahan 79 Perusahaan Selalu Terbakar

Penyebab kebakaran lainnya yang teridentifikasi meliputi kebocoran tabung gas, pembakaran sampah sembarangan, dan penggunaan lilin.

Rian juga merinci wilayah dengan jumlah kejadian kebakaran tertinggi pada tahun 2023, yaitu Jakarta Timur (223 kasus), diikuti Jakarta Barat (205), Jakarta Selatan (164), Jakarta Utara (157), Jakarta Pusat (110), dan Kepulauan Seribu (5).

Tren ini berlanjut di tahun 2024, di mana Jakarta Timur kembali mencatat jumlah kebakaran terbanyak (217 kasus), disusul Jakarta Barat (202), Jakarta Selatan (143), Jakarta Utara (130), Jakarta Pusat (96), dan Kepulauan Seribu (1).

"Fokus utama kami adalah pada listrik dan rumah tinggal. Kami berupaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap bahaya kebakaran yang dimulai dari lingkungan rumah," ujar Rian.

Baca juga:

Kebakaran Hutan, Jamur Pinus Kesayangan Warga Korea Selatan Terancam Hilang

Pada kesempatan yang sama, Kepala Disaster Risk Reduction Center (DRRC) Universitas Indonesia, Prof. Fatma Lestari, menyoroti tingginya angka kebakaran akibat korsleting listrik. Beliau menekankan perlunya peningkatan pemahaman masyarakat mengenai keselamatan listrik atau electrical safety sebagai langkah pencegahan yang krusial.

Lebih lanjut, Prof. Fatma Lestari menjelaskan bahwa mayoritas kebakaran terjadi pada malam atau dini hari. Sumber api seringkali berasal dari instalasi listrik di ruang keluarga atau dapur yang berhubungan dengan kompor.

"Faktor sosial ekonomi seperti kepadatan penduduk dan instalasi listrik yang tidak memenuhi standar juga berkontribusi sebagai titik awal munculnya api," tambahnya.

#Kebakaran #Pemadam Kebakaran #Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal
Terjadi kebakaran di dekat Stasiun MRT Cipete Raya, Jakarta Selatan. Meski begitu, MRT Jakarta tetap beroperasi normal.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal
Indonesia
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menyatakan sekitar 65 persen penyebab kebakaran di DKI Jakarta karena masalah pemeliharaan kabel listrik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Indonesia
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Salah satu penyebab terjadinya kebakaran di perkantoran adalah karena instalasi tidak pernah diperiksa
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Indonesia
5 Terduga Pelaku Pembakaran Ditangkap, Saksi Sebut Gedung Markas Gegana Polda Metro Sengaja Dibakar
Keterangan saksi tersebut mengungkap ada ucapan 'Bakar saja Polres ini' sebelum kebakaran itu terjadi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
5 Terduga Pelaku Pembakaran Ditangkap, Saksi Sebut Gedung Markas Gegana Polda Metro Sengaja Dibakar
Indonesia
Markas Gegana Brimob Jakpus Bukan Sengaja Dibakar, Damkar Duga Akibat Sisa Puntung Rokok
Sebanyak 12 unit Damkar diterjunkan memadamkan kebakaran di Markas Gegana Brimob Jakpus.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Markas Gegana Brimob Jakpus Bukan Sengaja Dibakar, Damkar Duga Akibat Sisa Puntung Rokok
Indonesia
Dengan Kawalan TNI, PPSU-Damkar Berjibaku Bersihkan Sampah dan Sisa Gas Air Mata di Sekitar Gedung DPR
Peristiwa ini memicu unjuk rasa susulan oleh ratusan warga dan sesama pengemudi ojek daring di depan Mako Brimob
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Dengan Kawalan TNI, PPSU-Damkar Berjibaku Bersihkan Sampah dan Sisa Gas Air Mata di Sekitar Gedung DPR
Indonesia
Ini Alasan Gubernur Pramono Tak Loloskan Semua Relawan Pemadam di Rekrutmen Petugas Damkar
Sejumlah Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) tak lolos administrasi perekrutan damkar DKI Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Ini Alasan Gubernur Pramono Tak Loloskan Semua Relawan Pemadam di Rekrutmen Petugas Damkar
Indonesia
Api Berkobar di Lantai Atas Apartemen City Park Cengkareng, Warga Panik
Tampak api masih berkobar melahap ruangan lantai atas Apartemen City Park.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Api Berkobar di Lantai Atas Apartemen City Park Cengkareng, Warga Panik
Indonesia
Apartemen City Park Cengkareng Kebakaran
Pada video yang beredar, tampak api melahap ruangan lantai atas Apartemen City Park.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
 Apartemen City Park Cengkareng Kebakaran
Indonesia
83 Persen Pelamar tak Lolos Seleksi Administrasi Damkar, Tinggi Badan Kurang dan tak Punya SIM B1
Syarat tinggi minimal yakni 165 cm.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
83 Persen Pelamar tak Lolos Seleksi Administrasi Damkar, Tinggi Badan Kurang dan tak Punya SIM B1
Bagikan