Korsel Perpanjang Pemeriksaan Kelayakan Pesawat Boeing, Antisipasi untuk Cegah Kecelakaan Jeju Air Terulang

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 03 Januari 2025
Korsel Perpanjang Pemeriksaan Kelayakan Pesawat Boeing, Antisipasi untuk Cegah Kecelakaan Jeju Air Terulang

Pesawat Jeju Air jatuh di Bandara Muan Korea Selatan. (Foto: YouTube/Pilot Blog)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemeriksaan terhadap seluruh 101 jet Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Korea Selatan telah diperpanjang selama seminggu lagi. Hal ini disampaikan oleh Kementerian transportasi Korea Selatan mengatakan pemeriksaan ini dilakukan agar kecelakaan pesawat dialami Jeju Air tidak terulang lagi.

Pemeriksaan terhadap jet Boeing seharusnya selesai pada hari Jumat (3/1) tetapi diperpanjang hingga 10 Januari untuk pemeriksaan tambahan. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui seperti apakah maskapai menghabiskan cukup waktu untuk melakukan pemeliharaan dan mengamankan suku cadang untuk perbaikan.

Sebanyak 179 orang tewas pada hari Minggu setelah Pesawat Jeju Air 2216 dari Thailand ke Korea Selatan tergelincir dan jatuh saat mencoba mendarat di Bandara Internasional Muan di barat daya ibu kota, Seoul. Hanya dua orang yang selamat dari insiden tersebut.

Penyebab pasti kecelakaan itu masih belum diketahui, tetapi penyelidik memprediksi penybabnya ialah tabrakan burung, roda pendaratan yang rusak, dan sebuah instalasi di ujung landasan pacu ditabrak pesawat sebagai masalah yang mungkin terjadi.

Baca juga:

Polisi Korsel Gerebeg Kantor Jeju Air, Kumpulkan Barang Bukti Penyebab Kecelakaan Pesawat

Kementerian Perhubungan Korea Selatan mengatakan pihaknya akan memeriksa mesin, catatan perawatan, dan roda pendaratan di seluruh pesawat 737-800, dan menambahkan bahwa operasi maskapai dapat ditangguhkan jika ditemukan pelanggaran serius. (ikh)

#Kecelakaan Pesawat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Helikopter ditemukan pada jarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga
Indonesia
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Kontak terakhir helikopter terekam di sekitar Air Terjun Mandin Damar, dengan titik koordinat 3° 6'54.58"S 115°41'21.62"E
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Identitas Nama 8 Orang Korban Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel
Indonesia
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Pemerintah mengerahkan dua helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Mabes Polri untuk memperluas pencarian
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Mentewe Kalsel, Bawa 8 Orang Termasuk Pilot
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Pesawat latih jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/8). Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Soffi Amira - Minggu, 03 Agustus 2025
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, TNI AU Konfirmasi 1 Orang Meninggal Dunia
Dunia
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Pesawat Antonov An-24, yang mengangkut 42 penumpang dan 6 kru, lepas landas dari Blagoveshchensk, dekat perbatasan China, hilang dari radar saat mendekati Bandara Tynda.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Pesawat Jatuh di Timur Jauh Rusia, Semua Penumpang Tewas
Dunia
Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
Keluarga korban menyatakan laporan tersebut tidak menyebutkan keberadaan pembatas beton di ujung landasan pacu.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
Keluarga Korban Jeju Air Kritik Laporan yang Menyalahkan Pilot, Menyebut Investigasi Mengabaikan Faktor Tembok Pembatas
Dunia
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh
Otoritas Bangladesh menyatakan Selasa, 22 Juli, sebagai hari berkabung nasional menyusul korban tewas akibat kecelakaan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh
Dunia
Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar
Investigasi masih belum selesai, badan itu mengatakan: “Laporan akhir akan keluar dengan penyebab utama dan rekomendasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Kopilot Air India Yang Jatuh Tewaskan 261 Orang Dikabarkan Matikan Sakelar Bahan Bakar
Dunia
Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan
Pada saat-saat terakhir penerbangan, salah seorang pilot terdengar dalam rekaman suara kokpit bertanya kepada pilot lainnya mengapa ia mematikan suplai bahan bakar.
Dwi Astarini - Selasa, 15 Juli 2025
Investigasi Awal Kecelakaan di Ahmedabad Menimbulkan Pertanyaan Kelalaian Pilot, CEO Air India Minta tak Buru-Buru Ambil Kesimpulan
Bagikan