Korlantas Sebut Masih Ada 200 Ribu Kendaraan Belum Melintas Cikampek
One way mulai KM 70 Cikopo hingga KM 414 Kalikangkung. (ANTARA/HO-Jasa Marga)
MerahPutih.com - Puncak arus mudik diperkirakan telah terjadi pada Rabu malam 19 April 2023. Pasalnya volume arus kendaraan mudik di ruas tol Jakarta-Cikampek semalam lebih tepatnya H-3 Idul Fitri sempat mengalami peningkatan yang signifikan hingga menjelang siang hari Kamis 20 April 2023.
Lonjakan kendaraan mudik tercatat mencapai angka 163 ribu kendaraan.
Baca Juga:
Contraflow Dua Lajur Dari Km 47 Sampai Km 70 Tol Cikampek Diperpanjang
“Pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB pagi tadi, arus lalin yang meninggalkan Jakarta melalui Cikampek dan Cipularang ada peningkatan yang signifikan dari tahun lalu,” ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan di Command Center PJR Korlantas, Kamis (20/4).
Ia menjelaskan jumlah peningkatan volume kendaraan pada Rabu malam 19 April mencapai 163 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Cikampek. Jumlah tersebut meningkat sekitar 20 persen dibandingkan tahun 2022 lalu.
“Kalau kita bandingkan tahun lalu ada kenaikan sekitar 20 persen. Tahun lalu di puncak arus itu 135 ribu lebih, sedangkan tahun ini sudah melampaui 163 ribu lebih kendaraan keluar Jakarta," kata dia.
Aan menyebutkan berdasarkan sisa perhitungan dengan Jasa Marga, masih ada sekitar 20 persen lebi masyarakat yang belum melakukan perjalan mudik.
Baca Juga:
Wakapolri Sebut di Tol Jakarta Cikampek, Arus Lalu Lintas Naik 23 Persen
Diperkirakan sisa tersebut akan melakukan perjalanannya di dua hari kedepan tanggal 21-22 April.
“Masih ada sekitar 200 ribu kendaraan. Artinya jika dibagi perharinya 105 ribu kendaraan. Artinya malam ini tidak sebanyak kemarin tanggal 19 April,” jelasnya.
Apabila prediksi perhitungan masih ada 105 ribu kendaraan perhari sampai tanggal 21, Dirgakkum mengakui ruas tol Jakarta-Cikampek masih dapat terkelola menggunakan jalur reguler.
Sedangkan terkait rekayasa lalu lintas one way dan contraflow, Korlantas telah menormalkan Km 36 dan Km 47. Rekayasa lalu lintas one way hanya diterapkan di ruas tol Cipali. (Knu)
Baca Juga:
Rekayasa Lalin Berpotensi Diterapkan Mulai dari Cikampek hingga Kalikangkung
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Strategi Korlantas Polri Atasi Macet dan Amankan Nataru 2025/2026
Jebakan Diskon Harbolnas Hingga Diskon Tol: Pemerintah Siapkan Paket Komplit Nataru 2025/2026, Korlantas Sibuk Atur Strategi Anti Macet
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Korlantas Polri Bikin Standarisasi Bentuk Suara Sirene dan Rotator Pengawalan Lalu Lintas
Kakorlantas Tegaskan ETLE Hadir untuk Melindungi dan Mendidik, Bukan Menakut-nakuti Masyarakat
Wajib Tahu! 4 Prinsip 'Procedural Justice' yang Harus Diterapkan Polantas Saat Menindak di Jalan
Polantas ‘Rebranding’ Tinggalkan Wajah Lama, Lebih Humanis dan Banyak Senyum saat Bertugas
Patwal Masih Boleh Kawal Mobil Pejabat, Tapi Dilarang Pakai Sirene & Strobo Meski Darurat
Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025
Korlantas Gelas Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Pelanggar Siap-Siap Bakal Diajak ‘Ngopi’ Polisi