Korlantas Sebut Masih Ada 200 Ribu Kendaraan Belum Melintas Cikampek

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 21 April 2023
Korlantas Sebut Masih Ada 200 Ribu Kendaraan Belum Melintas Cikampek

One way mulai KM 70 Cikopo hingga KM 414 Kalikangkung. (ANTARA/HO-Jasa Marga)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Puncak arus mudik diperkirakan telah terjadi pada Rabu malam 19 April 2023. Pasalnya volume arus kendaraan mudik di ruas tol Jakarta-Cikampek semalam lebih tepatnya H-3 Idul Fitri sempat mengalami peningkatan yang signifikan hingga menjelang siang hari Kamis 20 April 2023.

Lonjakan kendaraan mudik tercatat mencapai angka 163 ribu kendaraan.

Baca Juga:

Contraflow Dua Lajur Dari Km 47 Sampai Km 70 Tol Cikampek Diperpanjang

“Pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB pagi tadi, arus lalin yang meninggalkan Jakarta melalui Cikampek dan Cipularang ada peningkatan yang signifikan dari tahun lalu,” ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan di Command Center PJR Korlantas, Kamis (20/4).

Ia menjelaskan jumlah peningkatan volume kendaraan pada Rabu malam 19 April mencapai 163 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Cikampek. Jumlah tersebut meningkat sekitar 20 persen dibandingkan tahun 2022 lalu.

“Kalau kita bandingkan tahun lalu ada kenaikan sekitar 20 persen. Tahun lalu di puncak arus itu 135 ribu lebih, sedangkan tahun ini sudah melampaui 163 ribu lebih kendaraan keluar Jakarta," kata dia.

Aan menyebutkan berdasarkan sisa perhitungan dengan Jasa Marga, masih ada sekitar 20 persen lebi masyarakat yang belum melakukan perjalan mudik.

Baca Juga:

Wakapolri Sebut di Tol Jakarta Cikampek, Arus Lalu Lintas Naik 23 Persen

Diperkirakan sisa tersebut akan melakukan perjalanannya di dua hari kedepan tanggal 21-22 April.

“Masih ada sekitar 200 ribu kendaraan. Artinya jika dibagi perharinya 105 ribu kendaraan. Artinya malam ini tidak sebanyak kemarin tanggal 19 April,” jelasnya.

Apabila prediksi perhitungan masih ada 105 ribu kendaraan perhari sampai tanggal 21, Dirgakkum mengakui ruas tol Jakarta-Cikampek masih dapat terkelola menggunakan jalur reguler.

Sedangkan terkait rekayasa lalu lintas one way dan contraflow, Korlantas telah menormalkan Km 36 dan Km 47. Rekayasa lalu lintas one way hanya diterapkan di ruas tol Cipali. (Knu)

Baca Juga:

Rekayasa Lalin Berpotensi Diterapkan Mulai dari Cikampek hingga Kalikangkung

#Tol Jakarta-Cikampek #Korlantas #Arus Mudik #Mudik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Strategi Korlantas Polri Atasi Macet dan Amankan Nataru 2025/2026
Menjelang pergantian tahun, fokus pengamanan bergeser ke pusat kota, alun-alun, kawasan wisata, dan tempat hiburan publik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
Strategi Korlantas Polri Atasi Macet dan Amankan Nataru 2025/2026
Indonesia
Jebakan Diskon Harbolnas Hingga Diskon Tol: Pemerintah Siapkan Paket Komplit Nataru 2025/2026, Korlantas Sibuk Atur Strategi Anti Macet
Pemerintah juga siapkan stimulus khusus: diskon tol, diskon tiket, PPN DTP, dan Harbolnas untuk kelancaran arus mudik dan balik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Jebakan Diskon Harbolnas Hingga Diskon Tol: Pemerintah Siapkan Paket Komplit Nataru 2025/2026, Korlantas Sibuk Atur Strategi Anti Macet
Indonesia
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Program ini menjadi bagian dari dukungan Kemenhub bagi masyarakat di wilayah kepulauan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Mudik Gratis Nataru 2025/2026 dari Kemenhub Bakal Ada Kirim Motor Tanpa Biaya, Catat Lokasi Tujuannya
Indonesia
Korlantas Polri Bikin Standarisasi Bentuk Suara Sirene dan Rotator Pengawalan Lalu Lintas
Seluruh personel Polisi Lalu Lintas (Polantas) telah diinstruksikan untuk menjalankan fungsi pengawalan secara selektif dan proporsional
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Korlantas Polri Bikin Standarisasi Bentuk Suara Sirene dan Rotator Pengawalan Lalu Lintas
Indonesia
Kakorlantas Tegaskan ETLE Hadir untuk Melindungi dan Mendidik, Bukan Menakut-nakuti Masyarakat
Penerapan ETLE telah memberikan sejumlah manfaat nyata
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Kakorlantas Tegaskan ETLE Hadir untuk Melindungi dan Mendidik, Bukan Menakut-nakuti Masyarakat
Indonesia
Wajib Tahu! 4 Prinsip 'Procedural Justice' yang Harus Diterapkan Polantas Saat Menindak di Jalan
Agus menekankan bahwa mengimplementasikan prinsip-prinsip ini akan meningkatkan kepercayaan publik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Wajib Tahu! 4 Prinsip 'Procedural Justice' yang Harus Diterapkan Polantas Saat Menindak di Jalan
Indonesia
Polantas ‘Rebranding’ Tinggalkan Wajah Lama, Lebih Humanis dan Banyak Senyum saat Bertugas
Pendekatan humanisme dalam pelayanan kepada masyarakat saat khususnya ketika melakukan pengawalan lalu lintas.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Polantas ‘Rebranding’ Tinggalkan Wajah Lama, Lebih Humanis dan Banyak Senyum saat Bertugas
Indonesia
Patwal Masih Boleh Kawal Mobil Pejabat, Tapi Dilarang Pakai Sirene & Strobo Meski Darurat
Pengawalan mobil pejabat tetap bisa dilakukan khususnya jika terjadi kejadian yang bersifat mendadak atau darurat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Patwal Masih Boleh Kawal Mobil Pejabat, Tapi Dilarang Pakai Sirene & Strobo Meski Darurat
Indonesia
Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025
Operasi ini akan mengincar sejumlah pelanggaran yang menjurus pada aksi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025
Indonesia
Korlantas Gelas Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Pelanggar Siap-Siap Bakal Diajak ‘Ngopi’ Polisi
Secara spesifik, Operasi Patuh 2025 akan memberikan perhatian khusus pada pelanggaran over dimension dan over load (ODOL)
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Korlantas Gelas Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Pelanggar Siap-Siap Bakal Diajak ‘Ngopi’ Polisi
Bagikan