KontraS: Penolakan LGBT Mengarah ke Tindak Kekerasan


bendera pelangi lambang LGBT (Foto Wikipedia)
MerahPutih Nasional - Penolakan masyarakat terhadap kaum Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) semakin kencang. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengkhawatirkan penolakan itu akan berujung pada tindakan diskriminasi disertai dengan kekerasan.
Staf Divisi Advokasi Hak Sipil Politik KontraS, Satrio Wirataru merasa heran mengapa penolakan terhadap kaum LGBT semakin kencang belakangan ini padahal keberadaan LGBT sudah sejak lama.
"Sebenarnya keberadaan LGBT ini sudah ada dari dulu, tapi kenapa pada titik ini ramai dan mengkhawatirkan bagi KontraS karena pernyataan penolakan itu sudah tidak pada level ketidaksukaan pribadi," ucapnya di kantor KontraS, Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis (25/2).
Satrio memberi contoh saat kelompok Solidaritas Perjuangan Demokrasi (SPD) yang ingin melakukan aksi di Tugu Yogyakarta beberapa waktu lalu. Saat itu SPD dihadang kepolisian lantaran ada satu aksi lain yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) datang lebih dulu. Aparat khawatir akan terjadi bentrok fisik antara massa SPD dengan FUI. Sebelumnya, FUI menyebar rilis dengan melakukan ancaman kekerasan kepada kelompok LGBT.
Sebenarnya, Satrio melanjutkan penolakan terhadap kaum LGBT tidak menjadi masalah, namun dengan catatan tidak ada pernyataan diskriminatif hingga ujaran kebencian yang dapat menimbulkan kekerasan dan konflik sosial.
"Penolakan ini mirip dengan penolakan Ahmadiyah dan Gafatar. Awalnya seperti penolakan pribadi sampai akhirnya meningkat sampai ada pernyataan bunuh ternyata benar ada pembunuhan hingga pembakaran," tutur Satrio. (Yni)
BACA JUGA:
- Pendukung LGBT: Yogya Bukan Lagi Kota Toleran
- Forum Umat Islam Yogyakarta: Dengan Tegas, Kami Tolak LGBT
- Saipul Jamil itu Kelainan Seksual atau LGBT ?
- Ketua PBNU Kecam Maraknya LGBT dalam Masyarakat
- Tidak Cuma Tumblr, Ratusan Akun LGBT Juga Tersebar di Twitter
Bagikan
Berita Terkait
Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG

Uji Coba Operasional RDF, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Minta Pengelola Undang Warga

4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam

Angkot Pasar Minggu-Pondok Labu Hancur Tertimpa Tiang Listrik Terseret Pohon Tumbang

Melihat Dari Dekat Proyek Pagar Beton Laut di Perairan Cilincing Jakarta Utara

KKP: Tanggul Laut Beton Proyek Reklamasi KCN Sudah Kantongi Izin PKKPRL

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam

Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Mulai Diguyur Hujan Rabu Siang

Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam
