Kontestan 'Squid Game: The Challenge' Berencana Gugat Netflix


Kontestan Netflix mempertimbangkan untuk menggugat Netflix. (Foto: Netflix)
ACARA realitas Squid Game: The Challenge menyulut kontroversi.Belum lama ini para pesertanya diduga mengalami situasi suhu di bawah nol derajat dan beberapa cedera selama pengambilan gambar di Inggris.
Beberapa kontestan juga diduga tidak dibayar atas partisipasi mereka. Saat ini, firma hukum Inggris Express Solicitors, mewakili dua peserta The Challenge yang tidak disebutkan namanya.
Mereka berupaya untuk mendapatkan kompensasi finansial atas cedera yang diderita selama syuting reality show itu. CEO Daniel Slade menyatakan bahwa perusahaan telah mengirim surat klaim ke Netflix, menuntut kompensasi atas cedera yang dialami para pemain saat syuting, demikian diwartakan Gizmodo, Sabtu (25/11).
Baca juga:
Dianggap Kejam dan Curang, Kontestan Kecam ‘Squid Game: The Challenge’

Express mempertimbangkan pengajuan gugatan setelah mengumpulkan bukti lebih lanjut. Mereka menyatakan bahwa peserta mengalami hipotermia dan kerusakan saraf karena standar kesehatan dan keselamatan yang buruk di lokasi syuting.
“Para kontestan mengira mereka mengambil bagian dalam sesuatu yang menyenangkan dan mereka yang terluka tidak menyangka akan menderita seperti yang mereka alami. Sekarang, mereka mengalami cedera setelah menghabiskan waktu terjebak dalam posisi stres yang menyakitkan di suhu dingin,” ujar Slade, dalam keterangan resminya seperti dikutip dari The Straits Times, Minggu (26/11).
Netflix sebelumnya membantah klaim tersebut, menyebut telah melakukan tindakan pencegahan dan menyatakan bahwa klaim tersebut tidak benar. Meski demikian, Express Solicitors percaya bahwa standar kesehatan dan keselamatan di lokasi syuting harus dipastikan oleh perusahaan produksi untuk menghindari risiko bagi peserta.
Slade menyatakan bahwa para peserta menganggap acara ini sebagai sesuatu yang menyenangkan dan tidak mengantisipasi cedera serius seperti mereka alami. Meski begitu, beberapa peserta dilaporkan mengalami hipotermia dan masalah kesehatan serius lainnya.
Baca juga:
Serial 'Squid Game' Dibuatkan Game Virtual Reality

Sebelum penayangan Squid Game: The Challenge, produser eksekutifnya dihadapkan dengan pertanyaan mengenai laporan perselisihan di lokasi syuting. Mereka menekankan pentingnya kesejahteraan dan keselamatan, sementara mengklaim bahwa acara ini sejalan dengan serial realitas serupa.
Meski demikian, Express Solicitors tetap yakin bahwa mereka memiliki dasar untuk tuntutan hukum terkait cedera yang diderita peserta selama produksi acara tersebut.
"Kami memiliki kasus seseorang mengeluh hipotermia. Salah satu tangannya berubah menjadi ungu karena kedinginan," tegas Slade, mengenai kondisi salah satu peserta Squid Game: The Challenge.
Lima episode pertama Squid Game: The Challenge kini telah tersedia di Netflix, dengan empat episode berikutnya akan hadir pada Rabu (29/11). Sementara, penutup reality show itu akan dirilis pada pekan berikutnya, yakni 6 Desember. (waf)
Baca juga:
Sempat Dibilang Tak Punya Kelanjutan, 'Squid Game' Mulai Proses Syuting Kedua
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
'Demon Slayer: The Movie - Infinity Castle' Kembali Pimpin Chart Box Office AS, Jadi Film Anime Terlaris Sepanjang Masa

Suzzanna Universe Berlanjut, 'Santet Dosa di Atas Dosa' Segera Meneror Bioskop

Tom Holland Alami Gegar Otak Ringan, Syuting 'Spider-Man: Brand New Day' Dihentikan Sementara

Skenario Ditulis Edwin dan Eka Kurniawan, Bagaimana Sinopsis Film Horor Fantasi 'Monster Pabrik Rambut’?

Ketika Ibu Hadir Kembali Lewat Teknologi AI, Film 'Mothernet (Esok Tanpa Ibu)' Siap Tayang di Bioskop 22 September 2025

Dari Gunung Bersalju ke Benteng Angker, Kisah Film Horor Mendatang Netflix ‘The Boy in the Iron Box’

Film Pesugihan Sate Gagak: Kaya Raya karena Setan Langganan Sate, Intip Sinopsisnya

Jack Black dan Paul Rudd Bintangi Remake 'Anaconda', Siap Tayang Akhir Tahun 2025

Faza Meonk Buka Peluang 'Si Juki x Black Jack: Operasi di Kyokarta' Bakal Dibikin Film

Karate Kid: Legends Tayang di Netflix 27 September, Jackie Chan dan Ralph Macchio Latih Generasi Baru
