Konami Akui Masih Banyak Kekurangan di eFootball

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 11 April 2022
Konami Akui Masih Banyak Kekurangan di eFootball

Konami menyadari banyak blunder pada masa premier eFootball. (Foto: Konami)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KAMU yang sempat mencoba eFootball dari awal rilis pasti pernah mengerti, bahwa gim garapan Konami ini memiliki banyak kekurangan sejak masa premiernya. Meski demikian Konami sendiri juga menyadari akan hal tersebut.

Seperti yang dikutip dari laman Kotaku, banyak kendala yang terjadi di eFootball selama enam tahun setelah masa perilisannya, dimana hal tersebut akan diperbaiki pada update besar-besaran di 1.0 nanti. Harusnya update tersebut akan rilis pada musim gugur 2022 ini, akan tetapi diundur kembali demi memenuhi ekspektasi dari para pemainnya.

Baca juga:

'Dancing with the Stars' Pindah ke Disney Plus

Sebelumnya Konami juga sempat meminta maaf pada permasalahan eFootball selama perilisan, tapi dengan perilisan update 1.0 yang ditunda ini, Konami menganggap dirinya layak untuk mendapatkan kritik pedas.

Konami akui layak mendapatkan kritik pedas dari pemain yang kecewa. (Foto: Konami)
Caption

"eFootball ini akan menjadi proyek kami yang akan kami garap selama dua tahun ini. Akan tetapi, kami terlalu banyak fokus pada jadwal perilisan hingga kami mengetahui ada hal yang lebih penting dari tanggal perilisan, yaitu kualitas. Kami juga banyak mendapatkan ulasan kritis dari para penggemar kami yang merasa kecewa," tertulis Konami di forum situs resminya.

Baca juga:

LEGO dan Epic Games Berkolaborasi Garap Metaverse untuk Anak

Apalagi jatuhnya Konami dengan eFootball dimulai ketika mereka melakukan rebranding dari nama gimnya, padahal Pro Evolution Soccer atau PES sudah menjadi nama khas dari gimnya. Bahkan sebagian ulasan eFootball di platform Steam banyak yang memberikan komentar mengenai PES masih lebih baik dibandingkan eFootball.

Tapi jatuhnya tersebut membuat Konami bersikeras untuk bertanggung jawab dan benarkan seluruh kesalahan yang ada di eFootball. Apalagi gim tersebut diklaim oleh Konami sebagai live gim yang tidak akan dirilis secara tahunan, tidak seperti EA Sports dengan FIFA yang tetap mengikuti tradisi rilis tahunan.

Update 1.0 akan rilis pada 14 April 2022, akan tetapi versi mobile masih belum diinformasikan keberadaannya. Tim Konami akan memastikan bahwa di versi mobile ini, pemain akan merasakan permainan yang sama dengan versi konsol maupun PC, yang memang menjadi ekspektasi besar para pemain.

Sementara itu eFootball sudah bisa dinikmati di PlayStation 5, PlayStation 4, Xbox One, Xbox Series X/S, dan PC sejak 30 September 2021. (dnz)

Baca juga:

LEGO dan Epic Games Berkolaborasi Garap Metaverse untuk Anak

#Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Fun
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Kamu akan terlibat dalam perselisihan antarfaksi-faksi, berkenalan dengan tiga rekan baru dari Nod-Krai, lalu memperoleh kekuatan kuno bulan dalam pertempuran dan penjelajahan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Fun
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Gim strategi petualangan dengan konsep koleksi makhluk ini pertama kali diperlihatkan saat konser ulang tahun Honkai: Star Rail pada Mei 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Fun
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Obol Squad juga akan menguak kebenaran yang telah lama tersembunyi dan mengungkap masa lalu misterius salah satu anggotanya, Seed.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Indonesia
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Dinas PPAPP DKI akan terus memberikan sosialisasi, edukasi dan kampanye positif sesuai tanggung jawab dan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Indonesia
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Pemerintah juga mesti mendorong pengembang platform seperti Roblox untuk menyediakan fitur keamanan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Indonesia
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai langkah ini menjadi bagian dari pendidikan karakter dan etika digital.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Bagikan