Komisi V DPR Minta BMKG Maksimalkan Modifikasi Cuaca Jelang Puncak Musim Hujan


Ilustrasi hujan di Jakarta. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memaksimalkan teknologi modifikasi cuaca dalam mengantisipasi potensi bencana banjir di wilayah Jabodetabek.
"Langkah ini krusial mengingat curah hujan yang meningkat signifikan dalam beberapa pekan terakhir," kata Danang kepada wartawan, Kamis (6/3).
Menurutnya, BMKG harus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan stakeholder lainnya.
Baca juga:
Modifikasi Cuaca, Hujan Pemicu Banjir Jabodetabek Bakal ‘Ditumpahkan’ ke Laut
Hal ini, untuk memaksimalkan teknologi modifikasi cuaca guna mengurangi intensitas hujan yang berpotensi memicu banjir.
"Kami meminta modifikasi cuaca yang sudah dilaksanakan BMKG agar bisa ditingkatkan. Langkah ini penting untuk mengurangi risiko bencana, terutama di wilayah Jabodetabek yang rawan genangan dan banjir saat musim hujan," ujarnya.
Selain itu, politikus Gerindra ini juga meminta pemerintah daerah di Jabodetabek untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan.
Baca juga:
Pratikno: Modifikasi Cuaca dan Pompa Air Bantu Kurangi Banjir di Bekasi, Kondisi Membaik
Ia menekankan pentingnya normalisasi sungai, pengerukan drainase, serta edukasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana. Serta pengendalian alih fungsi lahan di daerah tangkapan hujan.
"Modifikasi cuaca hanyalah salah satu solusi. Pemerintah daerah juga harus bekerja cepat dalam menanggulangi titik-titik rawan banjir agar dampaknya bisa diminimalkan," tutupnya.
Sebagai informasi, Jabodetabek menjadi salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan banjir tinggi, terutama saat curah hujan ekstrem.
BMKG sendiri sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)

BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini

Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah

Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi

Pemanasan Global makin Nyata, Agustus Tercatat sebagai Bulan Terpanas Ketiga secara Global

Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September

Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten

Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
