Kominfo Ambil Langkah Antisipasi Demi Mencegah Penyebaran Data Pribadi


Kominfo akan mengantisipasi penyebaran data pribadi masyarakat Indonesia (foto: pixabay/b_a)
BELUM lama ini terbesit kabar bocornya ratusan juta data pribadi penduduk Indonesia. Melihat hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menegaskan, akan melakukan langkah antisipasi penyebaran data pribadi yang lebih luas.
Hal tersebut dipaparkan oleh Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi. Dia menyampaikan Kominfo telah melakukan sejumlah upaya antisipasi penyebaran data pribadi.
Baca Juga:
"Pertama adalah Raid Forums yang teridentifikasi sebagai forum yang banyak menyebarkan konten yang melanggar perundang-undangan di Indonesia, sehingga website tersebut, termasuk akun bernama Kotz sedang dilakukan proses pemblokiran," tutur Dedy seperti yang dikutip dari laman Antara.

Lebih lanjut Dedy menuturkan, bahwa tautan untuk mengunduh data pribadi seperti di bayfiles.com, mega.nz, serta anonfiles.com, telah dilakukan pemblokiran.
Tak hanya itu, Kominfo pun sudah mengidentifikasi jumlah data yang lebih besar, serta memperluas investigas pada sekitar 1 juta data, yang diklaim sebagai data sampel oleh penjual.
Adapun dari hasil invetigasi secara acak pada jutaan data tersebut, bisa disimpulkan bahwa Kominfo serta BSSN, perlu melakukan investigas lebih mendalam dengan BPJS Kesehatan.
Baca Juga:
Sesuai dengan amanat PP 71 tahun 2019, Kominfo sudah melakukan pemanggilan terhadap Direksi BPJS KEsehatan hari Jumat (21/5), sebagai pengelola data pribadi yang diduga bocor, untuk proses investigasi lebih mendalam.

Hasil pemanggilan tersebut, Pertama, BPJS segera memastikan dan menguji ulang data pribadi yang diduga bocor. Kemudian, investigas yang dilakukan oleh tim internal BPJS, akan selalu dikoordinasikan dengna Kominfo dan BSSN.
Kemudian, Dedy menjelaskan, bahwa langkah-langkah pengamanan data akan dilakukan oleh pihak BPJS, untuk memitigasi risiko kebocoran data pribadi yang lebih luas.
Sedikit informasi, sebelumnya tengah heboh kabar 279 juta data pribadi penduduk Indonesia diduga bocor dan diperjual-belikan pada sebuah forum.
Data tersebut berupa KTP, gaji, nomor telepon, alamat, email, hingga data orang yang sudah meninggal.
Bahkan, pada forum tersebut, disebutkan bahwa ada satu juta data contoh, yang bisa diakses secara gratis tanpa memerlukan sandi khusus. Semenjak saat itu, Kominfo lantas bergerak aktiv guna melakukan investigasi dan antisipasi terkait dugaan kebocoran data tersebut. (Ryn)
Baca Juga:
Ini Kata Kominfo Soal Penandaan Massal Link Pornografi di Facebook
Bagikan
Berita Terkait
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
