Kolaborasi ESMOD Jakarta dan Levi's Indonesia Upcycle Pakaian dalam Sweater Project


ESMOD Jakarta pamerkan 'Sweater Project' lewat event Cerita Waktu. (Foto/ESMOD Jakarta)
MERAHPUTIH.COM – BERMODALKAN bahan-bahan pakaian bekas, para mahasiswa ESMOD Jakarta (Politeknik Kreatif Indonesia) mewujudkan buah karya estetik dalam gelaran ‘Cerita Waktu: Fabwreck’ yang diselenggarakan jurusan event dari Prasetiya Mulya.
Dalam fashion show yang digelar, ESMOD Jakarta membawakan hasil karya dari proyek kelas yang dibuat para mahasiswa semester dua. Koleksi pada sequence satu menampilkan hasil karya dari Casual Workshop Project ESMOD Jakarta.
“Event ini menampilkan karya kreatif ramah lingkungan dari mahasiswa ESMOD Jakarta sehingga mendapatkan exposure yang lebih luas,” ucap Academic Program Manager of ESMOD Jakarta Nathalia Gunarian dalam keterangan tertulisnya.
Tahun ini, ESMOD Jakarta berkolaborasi dengan Levi’s Indonesia dalam proyek tersebut. Levi’s Indonesia merupakan bagian dari Levi Strauss & Co, perusahaan global terkemuka dalam industri denim sejak 1853 di Amerika Serikat. Jenama ini terkenal dengan inovasi dalam desain jeans dan komitmen mereka terhadap keberlanjutan serta tanggung jawab sosial.
Baca juga:
ESMOD Tampilkan Busana Ramah Lingkungan dalam 'ESMOD Jakarta Creative Show'
Levi’s Indonesia memberikan bahan denim koleksi lama mereka untuk kemudian di-rework para mahasiswa ESMOD Jakarta. Proyek ini bertujuan mengembangkan kreativitas mahasiswa dengan bahan denim. Mereka mengeksplorasi berbagai teknik dan ide desain untuk menciptakan tampilan yang stylish dan ramah lingkungan dengan gaya hip-hop artwear. Beberapa mahasiswa mengubah celana jeans Levi's menjadi celana kasual dengan sentuhan modern, sedangkan yang lain menciptakan desain yang lebih unik.
Pada sequence kedua, ESMOD Jakarta menampilkan kreasi Sweater Project. Mahasiswa semester dua ESMOD Jakarta mengeksplorasi fesyen berkelanjutan dengan mengubah kain bekas menjadi sweater stylish yang menonjolkan kesadaran lingkungan dan kreativitas. Mereka mempelajari dan membuat creative fabric serta menerapkannya pada produk sweater.
“Harapannya, ini dapat memperkuat komitmen bersama dalam mengenal sustainable fashion dan memberikan inspirasi bagi banyak pihak,” pungkas Nathalia.(Far)
Baca juga:
ESMOD Jakarta Rayakan Hari Bumi Internasional lewat Aksi di Ranah Fesyen
Bagikan
Berita Terkait
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’
