Kolaborasi Ben Bohmer dan Lykke Li dalam ‘Hiding’

MERAHPUTIH.COM - DI tengah gelombang panas semasa lockdown, Lykke Li menulis sebuah lagu. Karyanya itu kemudian disambut musisi elektronik Ben Bohmer. Jadilah musisi asal Swedia tersebut mengerjakan Hiding bersama Bohmer. Lagu Hiding akan jadi bagian dari album mendatang Bohmer, Bloom, yang akan dirilis pada 27 September lewat label musik Ninja Tune.

Nuansa pads nan lembut dan melodi-melodi manis khas Ben bersatu padu dengan vokal Li dalam balutan nuansa musik indie, pop, dan elektronika. “Lagu ini merupakan sebuah lagu yang aku selalu ingin tulis,” ujar Ben dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.
Hiding menjadi pembuktian Ben bahwa musiknya tidaklah untuk dikotak-kotakkan. Kehadiran Li di lagu ini turut menjadi bentuk dukungan untuk Ben dari skena musik asal Lykke Li.

“Aku menulis lagu ini bertahun-tahun yang lalu di tengah gelombang panas semasa lockdown. Bertahun-tahun kemudian, rekaman voice note yang aku buat untuk lagu ini sampai kepada Bohmer dan menjadi sesuatu yang berbeda dan tumbuh menjadi sesuatu yang unik. Terima kasih kepada Ben yang telah menghidupkan lagu ini dan membebaskannya ke dunia,” ujar Li.

Baca juga:

Bruce Springsteen Punya Kekayaan Lebih dari Rp 17 Triliun, Mayoritas Didapat dari Penjualan Katalog Musik

Single Hiding menjadi kolaborasi orisinal Li yang pertama sejak 2019 setelah sederet proyek kolaborasi dengan nama-nama seperti Drake, U2, Skrillex, dan Mark Ronson, yang menyebutnya sebagai ‘pendeta patah hati dan kesedihan’.

Sementara itu, Bohmer baru-baru ini menggebrak sejumlah panggung festival musik elektronik ternama seperti Sonar by Night di Barcelona dan Electric Forest di Amerika Serikat. Ia juga menjadi musisi pembuka untuk konser ODESZA di sejumlah venue konser ternama termasuk Madison Square Garden di Kota New York. Ia dijadwalkan tampil di festival musik Lollapalooza dan Portola sebelum ia menggelar tur Australia yang akan menghampiri Brisbane, Sydney, dan Melbourne.

Album Bloom yang akan dirilis September mendatang menjadi tombol reset baginya. Bloom jadi sebuah penegasan akan semua hasratnya dan kodrat bermusiknya yang penuh improvisasi.(dwi)

Baca juga:

Morad Masukkan Unsur Folk dan Country dalam Single 'I Lost My Smile Somewhere'