Kolaborasi Audrey Hepburn & Hubert de Givenchy Menggebrak Dunia Fashion
Audrey Hepburn & Hubert de Givenchy. (Foto: Mirror)
SIAPA tak kenal dengan sosok Audrey Hepburn. Wanita itu merupakan salah satu fashion icon dunia pada era 60an.
Dirinya mencuri perhatian publik dengan busana elegan dan berkelas. Ia kerap tampil chic dan anggun dalam balutan gaun. Penampilannya semakin terlihat elegan dengan sejumlah perhiasan seperti gelang atau kalung mutiara.
Gaya berbusananya mulai menjadi kiblat fashion kala ia tampil di Breakfast at Tiffany's pada 1961. Di masa itu, banyak wanita muda yang meniru gaya busananya. Mereka mengidam-idamkan kehidupan elegan dan berkelas seperti karakter Holly Golightly dalam serial tersebut.
Tak banyak yang tahu sosok di balik gaya busana ikonik tersebut. Penampilannya yang fashionable dan berkelas dalam Breakfast at Tiffany's tak terlepas dari campur tangan Hubert de Givenchy.
Kala itu, Hepburn terpesona dengan gaun-gaun yang dirancang oleh Givenchy muda. Dirinya ingin Givenchy membuat pakaian untuk semua film yang diperankan oleh Hepburn. Di tahun 1961 keduanya sepakat untuk menciptakan karakter dan gaun ikonik dalam Breakfast at Tiffany's.
Hepburn mengenakan kacamata hitam kebesaran, seuntai kalung mutiara, dan sarung tangan yang panjang. Dalam film tersebut, Givenchy merancang gaun berwarna hitam yang memperlihatkan lekuk tubuh ramping Hepburn.
Gaun itu menonjolkan karakter Holly yang memiliki kehidupan glamor dan kerap melakukan pesta. Pakaian tersebut juga menampilkan gaya borjuis bohemian di masanya. New York Times mengungkapkan tahun 2006, gaun ini dilelang pada acara amal di Christie's, London dan laku dengan harga Rp12 miliar.
Chemistry antara Hepburn dan Givenchy tak hanya tampak dalam film itu. Hepburn menegaskan seluruh film yang diperankannya harus melibatkan Givenchy.
"Setiap kali saya main film, Givenchy harus yang membuat pakaiannya," demikian tutur Hepburn. Ia mengenakan pakaian rancangan Givenchy dalam film Funny Face, Love in The Afternoon, Paris When it Sizzles, How to Steal a Million, Charade dan Love Among Thieves.
Tak hanya cocok saat bekerja sama dalam suatu proyek, keduanya pun bersahabat. Persahabatan keduanya pun telah berlangsung selama 40 tahun. (avia)
Bagikan
Berita Terkait
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!