Koalisi Indonesia Kerja Tegur Farhat Abbas

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 12 September 2018
Koalisi Indonesia Kerja Tegur Farhat Abbas

Farhat Abbas. Foto: @farhatabbastv226

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Sekjen Koalisi Indonesia Kerja (KIK) langsung bereaksi menolak narasi yang dibangun Farhat Abbas melalu media sosial.

Farhat dalam akun medsos pribadinya menyebarkan kalimat yang tak sesuai dengan karakter paslon yang diusung KIK "Yang pilih Pak Jokowi masuk surga. Yang enggak pilih Pak Jokowi, yang menghina, fitnah, dan nyinyirin Pak Jokowi, bakal masuk neraka!" tulis Farhat di akun Instagram @farhatabbastv226.

View this post on Instagram

Yang Pilih Pak Jokowi Masuk Surga ! Yang Gak Pilih Pak Jokowi dan Yang Menghina, Fitnah & Nyinyirin Pak Jokowi ! Bakal Masuk Neraka ! ( jubir-Indonesia )

A post shared by Farhatabbastv (@farhatabbastv226) on

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan akan mengklarifikasi terlebih dahulu terkait hal itu. Sebab, menurutnya apa yang disampaikan tidak sesuai dengan komitmen Jokowi-Ma'ruf yang membangun peradaban.

"Kita tidak mengenal lah ungkapan-ungkapan menempatkan aspek-aspek seperti itu. Kami akan klarifikasi lebih dulu," kata Hasto di Kantor TKN KIK, Rabu (12/9).

Di kesempatan yang sama, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding menegaskan langsung menegur Farhat saat mengetahui hal itu.

Karding mengatakan, pernyataan Farhat adalah pribadi dan bukan atas nama Jubir TKN atau TKN KIK.

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding

"Farhat itu mengatasanamakan Jubir Indonesia, Jubirnya siapa? Bukan jubir TKN, bukan TKN," tandasnya.

Karding menilai, pernyataan Farhat mungkin dia terlalu fanatik kapada Jokowi, karena selama ini Jokowi begitu sabar menerima hinaan dan tudingan fitnah.

"Ya ada gayanya, ngga bisa kita kontrol satu-satu tetapi saya tegaskan itu bukan sikap bukan keinginan TKN, sama sekali bukan, kita tidak tahu menahu," ucap Karding. (fdi)

#Farhat Abbas #Jokowi-Ma'ruf Amin
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar
Salah satu yang menarik dari survei nasional ini adalah 61 persen pemilih Jokowi-Ma'ruf yang menetapkan pilihannya ke Ganjar Pranowo
Andika Pratama - Senin, 15 Mei 2023
Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar
Indonesia
Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda
Namun, hal tersebut tak lantas membuat wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden mendapat kata setuju dari mayoritas publik.
Andika Pratama - Senin, 23 Januari 2023
Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda
Indonesia
Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin
"Ada kemunduran demokrasi yang sangat signifikan dan perlu menjadi perhatian serius pemerintah. Kasus peretasan, doxing dan berbagai kasus lainnya yang menimpa aktivis pro demokrasi," imbuhnya.
Andika Pratama - Jumat, 21 Oktober 2022
Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin
Indonesia
Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Fitri Maulidiyanti menilai, janji Jokowi melakukan reformasi Polri demi meningkatkan kepercayaan publik kepada Polri juga dianggap belum berhasil.
Mula Akmal - Jumat, 21 Oktober 2022
Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
Bagikan