KLB Corona Belum Dicabut, Warga Karanganyar Padati Puncak Tawangmangu

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 02 Juni 2020
KLB Corona Belum Dicabut, Warga Karanganyar Padati Puncak Tawangmangu

Tim gabungan TNI dan Polri razia masker di kawasan wisata puncak Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (1/6). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Jawa Tengah belum mencabut status Kejadian Luar Biasa (KLB) dan tidak menerapakan new normal. Namun demikian, warga sudah mulai berani keluar rumah untuk memadati tempat wisata puncak Tawangmangu, Senin (1/6).

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Dewi Endah Utami, mengungkapkan kawasan puncak wisata Tawangmangu mulai terpantau ramai pada Minggu (31/5). Hal itu terlihat dari banyaknya kendaraan yang memadati Jalan Solo-Tawangmangu.

Baca Juga

Desa Italia Ini Terendam di Bawah Air Selama Lebih Dari 25 Tahun

"Arus lalulintas sempat macet pada Minggu kemarin di kawasan wisata Tawangmangu yang ada di lereng Gunung Lawu. Kami sampai harus turun ke lapangan membantu mengatur lalu lintas," ujar Dewi.

Dewi mengatakan kawasan wisata Tawangmangu kembali dipadati pengunjung pada Senin pagi sampai siang. Kebanyakan warga yang datang dari warga setempat.

"Warga dari Karanganyar sekitar seperti Solo, Sukoharjo, dan Sragen juga banyak yang berdatangangan dengan melihat dari plat nomor kendaran," kata dia.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Dewi Endah Utami. (MP/Ismail)
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Dewi Endah Utami. (MP/Ismail)

Kemacetan di puncak, lanjut dia, diperparah dengan adanya kendaraan mogok di tengah jalan akibat tidak kuat menanjak. Selain itu, adanya kendaraan banyak yang parkir di pinggir jalan untuk membeli oleh-oleh.

"Kami sampai berlakukan pengalihan arus. Kemdaraan yang turun kita lewatkan jalur Matesih, yang naik lewat jalur utama," tutur dia

Ia menambahkan tim gabungan kepolisian, TNI dan relawan pun hari ini melakukan operasi masker kepada pengendara yang masuk wilayah Tawangmangu. Selain itu, kata Dewi, polisi sekaligus menjaring sepeda motor berknalpot bising.

Baca Juga

Portugal Kembali Buka Pariwisata Untuk Pelancong Dari Negara Ini

"Yang kedapatan tidak pakai masker diminta memakai masker. Kita juga awasi yang tidak melakulan protokol kesehatan diberikan teguran petugas tim gabungan," tutup dia. (*)

Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya

#Kabupaten Karanganyar
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Perajin Bendera One Piece di Karanganyar Banjir Cuan Terima Orderan
Bendera One Piece laris manis, pengrajin kebanjiran oder.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Perajin Bendera One Piece di Karanganyar Banjir Cuan Terima Orderan
Indonesia
Diresmikan Januari 2025, Gibran Tinjau Pembangunan Waduk Jlantah Karanganyar
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, meninjau pembangunan Waduk Jlantah Karanganyar, Jawa Tengah.
Soffi Amira - Jumat, 27 Desember 2024
Diresmikan Januari 2025, Gibran Tinjau Pembangunan Waduk Jlantah Karanganyar
Indonesia
Ajak Warga Nyoblos Caleg DPR Golkar, Kepala Disparpora Karanganyar Diperiksa Bawaslu
Pemeriksaan terkait video viral yang mengajak warga mencoblos nama Juliyatmono.
Zulfikar Sy - Rabu, 26 Juli 2023
Ajak Warga Nyoblos Caleg DPR Golkar, Kepala Disparpora Karanganyar Diperiksa Bawaslu
Indonesia
Satu Warga Karanganyar Meninggal Akibat Tertimbun Longsor
Satu warga meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor pada Jumat petang (23/12). Kejadian longsor terjadi di Dusun Karanglo, Desa Sidomukti, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
Mula Akmal - Sabtu, 24 Desember 2022
Satu Warga Karanganyar Meninggal Akibat Tertimbun Longsor
Indonesia
Pamit Joging, 2 Remaja Ditemukan Tewas di Sungai Pleret Karanganyar
Dua remaja ditemukan tewas usai mandi di Sungai Pleret Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (15/10).
Zulfikar Sy - Minggu, 16 Oktober 2022
Pamit Joging, 2 Remaja Ditemukan Tewas di Sungai Pleret Karanganyar
Bagikan